Adu Jotos Anggota DPRD di Beberapa Daerah, Respons Mahasiswa: Memalukan!

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Agustus 2021 12:27 WIB

Potongan Video saat Anggota DPRD Solok berkelahi di ruang sidang. Video/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Sidang paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Rapat Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar oleh anggota DPRD Solok, Sumatera Barat, berlangsung ricuh setelah banyaknya interupsi yang dilayangkan oleh para peserta sidang.

Sesama anggota dewan saling ribut dan mengacaukan jalannya sidang, terdapat beberapa anggota yang saling melempar asbak, membalikkan meja, hingga adu jotos antar sesama peserta sidang. Kejadian ini juga sempat menghebohkan jagat maya setelah videonya viral pada 18 Agustus lalu.

Sebelumnya, kericuhan terjadi antar anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah saat rapat paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2020, di Ruang Paripurna DPRD Malteng, 12 Agustus 2021. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malteng, Demianus Hattu menjadi korban dugaan pemukulan oleh sesama anggota dewan.

Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Bone. Dua anggota DPRD Bone nyaris adu jotos ketika sidang yang membahas dana pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut terjadi di dalam Gedung DPRD Kabupaten Bone, 8 Juli 2021.

Kejadian berawal saat S-L Wakil Rakyat dari Partai Bulan Bintang tengah memaparkan pendapatnya namun disanggah oleh AAS anggota DPRD dari Partai Nasdem. Hal tersebut membuat S-L merasa tersinggung dan keduanya terlibat adu mulut. Akibat aksi ini rapat terpaksa ditunda hingga tiga kali.

Melihat banyaknya aksi keributan, perkelahian, dan kericuhan yang dilakukan oleh para anggota dewan, beberap amahasiswa menyampaikan pendapatnya. Menurut Yoga Adi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Riau (UIR), ketika ingin menyampaikan pendapat, seharusnya para peserta sidang mendengarkan peserta lain terlebih dahulu, jika sudah selesai, segera melakukan interupsi.

Advertising
Advertising

Ia juga mengomentari hal tersebut dengan nada satire, “Tapi, sisi baiknya kita jadi tahu cara kerja dewan dalam sidang tersebut agendanya cuma baku hantam doang, dude. Terus dewan di sana nggak bisa dengar pendapat rakyat sepertinya soalnya dari interupsi saja sudah ngegas,” kata dia.

Sedangkan Rahmi Salsabila, mahasiswa Ilmu Komunikasi, UIR, para anggota dewan tersebut sudah tidak mematuhi kode etik sebagai anggota DPRD. Dalam bertindak, seharusnya wakil rakyat tidak mengedepankan emosi, terlebih sampai melempar barang dan peralatan ruang sidang, bahkan terlibat adu jotos.

“Seharusnya mereka itu lebih memperhatikan lagi tindakan dan sikapnya, karena mereka rata-rata orang yang berpendidikan tinggi pasti banyak masyarakat yang mengambil contoh dari mereka, tapi malah terjadi hal memalukan kayak gini,” ujarnya.

Sementara itu, Khaizuran Ahmad, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), menilai aksi yang dilakukan oleh para anggota dewan tersebut, sebagai sebuah arogansi. Menurutnya hal tersebut tidak seharusnya ditampilkan di depan publik.

Faktor lain yang membuat hal tersebut seharusnya tidak ditampilkan di depan publik menurut mahasiswa yang akrab disapa Aan ini yaitu, para anggota dewan merupakan representasi masyarakat di lembaga legislatif yang terhormat. Lebih lanjut, background para anggota dewan yang notabene mengenyam pendidikan tinggi juga termasuk di dalamnya.

“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersepakat tanpa harus mengedepankan ego sektoral, maka dari itu persoalan tersebut menjadi catatan ke depan bagi penerus kepemimpinan di Indonesia pada masa depan. Bagaimana cara-cara yang lebih elegan dan menunjukkan seorang manusia berakal harus dikedepankan,” ujar mahasiswa ini, menimpali beberapa kejadian adu jotos anggota DPRD di beberapa daerah.

GERIN RIO PRANATA

Baca: KPK Tetapkan Dua Anggota DPRD Jawa Barat Tersangka Suap Indramayu

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

12 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

19 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

19 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya