Berdaya untuk Sesama ala Gusdurian di masa Pandemi Covid-19

Rabu, 18 Agustus 2021 09:14 WIB

Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Gusdurian Jawa Timur membagikan sembako kepada warga Malang, khususnya yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Foto: TEMPO| ABDI PURMONO

TEMPO.CO, Malang - Empat pria muda dan seorang pria muda duduk lesehan beralas tikar. Di dekat mereka banyak tumpukan lembaran kartun dan puluhan paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk keluarga terdampak pandemi Covid-19.

Mereka adalah pegiat kemanusiaan yang berhimpun dalam Gerakan Gusdurian Jawa Timur, sebuah gerakan masyarakat untuk mengikuti tuntutan dan prinsip kebangsaan Presiden Keempat Republik Indonesia, Kiai Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang keanggotaannya tak terbatas pada suku, agama, ras, dan golongan.

Empat pemuda itu sejatinya berhimpun di Gusdurian Muda (Garuda) Malang. Sedangkan yang paling senior di antara mereka adalah Romo Yohanes Gani Sukarsono alias Romo Gani, Pastor Gereja Katolik Paroki Santo Vincentius A. Paulo, Kota Malang. Romo Gani dikenal di kalangan aktivis sebagai pastor yang acap membela kaum miskin dan rakyat tertindas.

“Kami sekarang mau kirim sembako ke (kecamatan) Jabung (di Kabupaten Malang). Ada warga yang menjalani isoman (isolasi mandiri) di sana,” kata Romo Gani kepada Tempo di Posko Bersama Peduli Kemanusiaan Covid-19, Jalan Pepaya 1, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis, 12 Agustus 2021.

Gerakan kemanusiaan itu berunsurkan antara lain Garuda Malang, Gerakan Pemuda atau GP Ansor, pemeluk agama Baha’i, Orang Muda Katolik (OMK), dan penghayat kepercayaan. Ketua Garuda Malang Ilmi Najib dipercaya jadi koordinator posko.

Advertising
Advertising

Sedangkan penasihatnya tiga orang, yaitu Romo Gani, Pendeta Kristanto (Gereja Kristen Jawi Wetan), dan Mohammad Mahfur, dosen psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim atau UIN Malang.

Romo Gani mengatakan gerakan kemanusiaan lintas agama itu sudah berlangsung sejak Maret 2020 atau awal pandemi Covid-19. Dulu gerakan berfokus pada ketahanan pangan keluarga dan fokus kegiatan diubah jadi penyaluran sembako sejak Januari 2021 hingga sekarang. Selain bagi-bagi sembako, Posko pun membagikan makanan gratis untuk pekerja ojek online, tukang becak, dan kaum miskin yang dijumpai di jalanan.

Baik tahun lalu maupun tahun sekarang, gerakan kemanusiaan itu membawa misi menebarkan kedamaian, menjaga toleransi keberagamaan, dan merawat kebinekaan.

Koordinator Posko Ilmi Najib mengatakan bantuan diprioritaskan untuk warga yang menjalani isoman. Namun Posko tetap menyalurkan bantuan kepada keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Lebih dari 500 paket sembako sudah dibagikan kepada warga yang sedang menjalani isoman, juga keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, sejak Januari 2021 hingga pertengahan Agustus ini.

“Prioritasnya memang untuk warga yang jalani isoman. Tapi anak yatim piatu dan keluarga duafa juga diberi bantuan,” ujar Najib, 29 tahun, alumni Jurusan Teknik Informatika UIN Malang.

<!--more-->

Warga perorangan maupun keluarga penerima bantuan tersebar di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu). Mayoritas penerima bantuan berada di desa-desa Kabupaten Malang. Tiap paket berisi beras 5 kilogram, gula, minyak goreng, mie instan, mihun, kecap.

Najib dan kawan-kawan rajin memanfaatkan media sosial dan memantau pemberitaan media massa, juga jaringan Gusdurian, untuk mendapatkan informasi orang-orang yang menjalani isolasi mandiri. Warga maupun keluarga yang butuh bantuan cukup mengirim foto kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan hasil tes usap atau swab test yang masih berlaku. Posko tinggal mengutus satu-dua orang sukarelawan pembawa bantuan ke lokasi.

Penyaluran bantuan melibatkan 20 tenaga sukarelawan. Mereka bekerja bergantian sesuai jadwal yang sudah diatur Posko. Tiada honorarium yang diberikan kecuali duit untuk beli bensin. “Honorariumnya biar dibalas Gusti Allah saja,” ujar Najib.

Menurut Najib, tahun lalu Posko mengirim sukarelawan untuk memverifikasi calon penerima bantuan. Berdasarkan asesmen di lapangan, cuma sekitar 10 persen permohonan yang ditolak Posko. Posko lama di Jalan Ananas, tak jauh dari lokasi Posko sekarang. Rumah yang jadi Posko lama dibongkar dan dijadikan lapangan parkir kendaraan jemaat gereja.

Sebagian besar pendanaan tahun 2020 bersumber dari Gerakan Gusdurian Peduli pusat, terutama untuk periode Mei-Oktober 2020. Sumber dana lainnya berasal dari jemaat gereja, pemain klub sepak bola Arema, pengusaha bus, dan donatur lain.

Di tahun lalu, Posko Bersama Peduli Kemanusiaan Covid-19 aktif menggerakkan kegiatan ketahanan dan kemandirian pangan, selain berbagi sembako. Kegiatan ketahanan pangan bertujuan supaya warga bisa mendapatkan pendapatan dari penjualan hasil panen sayur, minimal bisa memenuhi kebutuhan dapur selama pandemi.

Caranya, para sukarelawan membagikan puluhan polibag hitam berisi bermacam bibit sayur siap tanam di ladang kecil depan Sanggar Anak Bandulan, Kota Malang. Bibit sayur yang dibagikan antara lain tomat, sawi, kangkung, kacang, cabai, dan talang. Para sukarelawan bersama sejumlah warga ikut mengurus tanaman sampai dipanen.

“Bibit sayurannya kami datangkan dari daerah Pakis (di Kabupaten Malang) karena di sana sentra sayuran. Itu merupakan solusi jangka panjang karena kita pun tak tahu kapan pandemi corona ini berakhir,” ujar Najib

Sebanyak 400-an paket sembako dibagikan tahun lalu. Beberapa pekerja ojek online bahkan terlibat jadi sukarelawan untuk mengantarkan paket sembako ke alamat penerima.

Najib mengaku pendanaan kegiatan kemanusiaan tahun ini banyak dibantu jemaat gereja, khususnya jemaat Gereja Katolik Paroki Santo Vincentius A. Paulo, dan sebagian kecil dari Gusdurian dan donatur pribadi.

Keterbatasan dana tidak membuat Romo Gani bersama Najib bersama kaum muda berbeda agama, suku maupun etnis untuk menghentikan kegiatan. Romo Gani memastikan tiada batasan durasi kegiatan.

“Sejauh ada orang-orang yang membutuhkan, ya harus kami bantu. Soal sumber dananya dari mana, ya tetap kami carikan. Yang penting, sumber dananya halal, bukan hasil korupsi,” kata Romo Gani ihwal bantuan untuk warga selama pandemi Covid-19. Pernyataan terakhir Romo Gani membuat seisi ruangan tertawa.

Baca juga: Gusdurian Buka Donasi HP Selama Pembelajaran Jarak Jauh

ABDI PURMONO

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

9 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

24 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

24 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

27 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya