Cerita Luhut Pandjaitan soal Anak dan Cucunya Terpapar Covid-19

Jumat, 6 Agustus 2021 18:47 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan meninjau Rumah Oksigen Gotong Royong yang diinisiasi GoTo, Kadin dan Samator Group

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi shelter isolasi Covid-19 Tegalrejo, Kota Yoyakarta, Jumat 6 Agustus 2021. Dalam kunjungan itu, Luhut menyempatkan berdialog singkat dengan para pasien Covid-19 yang tengah isolasi di shelter dengan jarak cukup jauh, sekitar 80-90 meter.

Luhut hanya mengunjungi tempat parkir shelter yang berdekatan dengan posko dekontaminasi saja, tidak sampai masuk ke gedung.

"Cucu saya umur 12 tahun kena (Covid-19). Begitu pula menantu dan anak saya yang Kopassus kena juga. Menteri-menteri juga sudah berapa yang kena. Penyakit ini tidak peduli siapa dia, profesinya apa," kata Luhut saat berdialog.

Luhut meminta, para warga yang terpapar Covid-19 tidak perlu malu, apalagi sampai mengurung diri di rumah tanpa pengawasan dan jaminan pengobatan. Ia mendorong mereka yang terpapar bersedia isolasi di shelter terpadu yang jelas ada pengawasannya.

"Tidak perlu anggap terpapar Covid-19 ini seperti masalah aib, itu tidak betul. Anak-cucu saya yang kena pun bisa sembuh," kata Luhut. "Tolong sampaikan ke saudara-saudara lainnya jangan isolasi mandiri di rumah, itu bisa menulari lainnya," Luhut menambahkan.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, menghadapi ganasnya Covid-19 varian Delta saat ini, tak seorang pun boleh jumawa karena bisa fatal akibatnya. Sebab, meski kondisi kasus penularan di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai menurun, tapi kasus di negara lain masih melonjak tajam.

Luhut pun meminta pemerintah daerah bersama Polri dan TNI bekerjasama door-to-door ke rumah warga mencari yang masih isolasi di rumah agar mau pindah isolasi di shelter.

Luhut juga meminta daerah menggencarkan tracing dan testing agar memenuhi standar WHO 15 + 1. "Agar lekas ketemu yang tertular dan mendapat pengobatan lebih dini," kata Luhut.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

14 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

16 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

17 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya