Wajib Tahu, Cara Membedakan Surat Hasil Antigen Asli dan Palsu

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Juli 2021 13:49 WIB

Petugas KKP Kelas I Denpasar memeriksa surat rapid test antigen milik warga yang baru tiba di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Senin, 21 Desember 2020. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Berlakunya aturan untuk menujukkan surat hasil swab antigen negatif dan PCR bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, telah dimanfaatkan oleh orang-orang untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri. Mereka memperjualbelikan surat hasil tes tersebut, yang kemudian dijual kepada orang yang membutuhkan tapi tak mau lakiukan swab tes.

Dikutip dari Bpsdm.kemenkumham.go.id, seseorang yang ingin bepergian atau melakukan perjalanan ke luar kota, memilih untuk menunjukkan surat antigen palsu tentu memiliki berbagai alasan, salah satunya adalah karena tidak mau melakukan rapid test, tetapi ingin cepat mendapatkan surat hasil rapid test negatif tanpa perlu antri, kemudian jalan tersebut juga dipilih karena harga yang lebih murah dari yang asli, dan juga karena alasan lainnya.

Terdapat pelaku pemalsuan surat hasil antigen yang mengatasnamakan rumah sakit, salah satunya di Sidoarjo. Kabid Humas Polda Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan modus yang digunakan untuk memalsukan surat keterangan hasil swab antigen dan PCR milik Rumah Sakit Sheila Medika kepada para pemesan tanpa dilakukan pemeriksaan. Polisi kemudian menjebak pelaku dengan memesan surat tersebut.

"Setelah surat keterangan hasil tes diterima anggota polisi, pelaku langsung ditangkap beserta barang bukti," ujarnya, Selasa 12 Mei 2021.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku memesan surat tersebut dari tersangka NH yang kemudian ditangkap saat mengantarkan pesanan lainnya dari tersangka SG. Setelah dilakukan interogasi, NH mengaku membuat sendiri dokumen palsu tersebut memakai laptop atau komputer jinjing dan printer dengan mengatasnamakan RS Sheila Medika Sidoarjo.

Advertising
Advertising

Surat palsu antigen telah beredar luas di tengah masyarakat, lantas bagaimana cara membedakannya?

1. Terteranya tanda tangan dokter yang tertera pada surat antigen yang asli.

2. Adanya sebuah stempel basah dan berwarna yang dicap pada tanda tangan surat rapid atau swab antigen.

3. Terdapat alamat lengkap rumah sakit, klinik, atau dokter yang mengeluarkan surat rapid dan swab antigen dan ditulis secara lengkap pada surat tersebut.

4. Surat hasil antigen yang asli harus tertera nama dokter serta nomor telpon dokter yang bertujuan untuk memudahkan konfrimasi.

5. Surat hasil antigen asli dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak rumah sakit atau klinik, sehingga masyarakat yang menggunakan surat asli tidak akan dijerat oleh pihak aparat kepolisian.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Polda Banten Ungkap SIndikat Surat Swab Antigen di Pelabuhan Merak, ini Modusnya

Berita terkait

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

7 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

20 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

22 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

1 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

3 hari lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unri Gelar Aksi Tuntut Penurunan UKT dan IPI, Presiden Mahasiswa: Kenapa Ada Pengamanan Pihak Kepolisian?

3 hari lalu

Mahasiswa Unri Gelar Aksi Tuntut Penurunan UKT dan IPI, Presiden Mahasiswa: Kenapa Ada Pengamanan Pihak Kepolisian?

Mahasiswa Unri lakukan aksi unjuk rasa, menuntut Rektor Unri turunkan UKT dan IPI. Mereka menyayangkan, kenapa ada pengamanan pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

3 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

3 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya