Terpopuler Nasional: Luhut Klaim Kasus Covid Turun, Jokowi Cek Obat Dikritik

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 08:37 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memasang replika stupa saat pembukaan Festival Joglosemar di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis 20 Mei 2021. Festival Joglosemar diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Perindustrian, Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mengusung tema Artisan of Java yang diharapkan mampu membangkitkan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah/Industri Kecil dan Menengah (UMKM/IKM). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga berita yang paling banyak dibaca di kanal Nasional Tempo.co pada Sabtu, 24 Juli 2021. Berita pertama yang paling banyak dibaca adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang klaim kasus Covid di Jawa Tengah dan Jawa Timur turun.

Kemudian, ada berita soal jenderal perempuan di angkatan laut se-ASEAN yang berasal dari Indonesia. Terakhir adalah Pandu Riono yang mengkritik gaya blusukan Presiden Joko Widodo yang mengecek obat antivirus. Berikut detailnya.

1. Luhut Klaim Kasus Covid di Jakarta-Jateng-Jatim Turun

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan terjadi tren penurunan kasus Covid-19 yang signifikan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," ujar Luhut, Sabtu, 24 Juli 2021.

Ia mengatakan tren penurunan kasus Covid-19 itu terjadi sejak minggu pertama PPKM Darurat. Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali mengungkapkan upaya mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas akan mendorong penurunan kasus.

Advertising
Advertising

Hal tersebut didasari pada variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta semua kepala daerah di Jawa-Bali untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.

2. Jenderal Perempuan Pertama Angkatan Laut se-ASEAN dari Indonesia

Christina Rantetana merupakan salah satu wanita kebanggaan Indonesia, karena kiprahnya di TNI AL serta prestasinya sebagai jenderal wanita angkatan laut pertama se-ASEAN. Wanita asal Toraja ini lahir di Makale, Sulawesi Selatan, 24 Juli 1955, dan tutup usia pada 31 Juli 2016 di Jakarta, pada usia 61 tahun.

Menelisik latar belakangnya, Christina Rantetana merupakan perempuan pertama dari TNI AL yang mengikuti pendidikan Sekolah Staff dan Komando (Sesko) di Royal Australian Naval Staff Course, Sydney Australia. Ia turut menjadi anggota Korps Wanita AL (Kowal) pertama yang ditugaskan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan perempuan pertama yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Kesehatan di AL.

Christina Rantetana juga menjadi anggota Kowal pertama yang mengikuti pendidikan strata dua di Tulane Universitas New Orleans, Amerika Serikat, dan menjadi staf ahli Keamanan Bidang Ideologi dan Konstitusi, juga jenderal bintang dua perempuan pertama di Angkatan Laut se-Asean.

Melansir Majalah Tempo yang terbit 18 Desember 2006 silam, pada 1 November 2002, di usia 47 tahun Christina dilantik menjadi Laksamana Pertama TNI oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana Bernard K. Sondakh. Christina bersama Brigadir Jenderal Kartini dari Angkatan Darat dan Marsekal Pertama Rukmini dari Angkatan Udara merupakan tiga wanita berpangkat jenderal sepanjang sejarah militer modern Indonesia.

3. Pandu Riono Kritik Jokowi Blusukan Cek Obat

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan obat yang dicari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat blusukan ke apotek termasuk kategori keras. Salah satu obat yang dicek adalah oseltamivir.

"Itu enggak boleh, tidak mendidik publik untuk jangan melakukan pengobatan sendiri, itu obat keras," kata Pandu, Sabtu, 24 Juli 2021.

Pandu mengatakan obat yang disebutkan Presiden merupakan obat keras. Pembelian serta konsumsi obat-obatan tersebut harus menggunakan resep dokter. Sedangkan menurut Pandu, Presiden menanyakan obat-obat tersebut tanpa resep dokter.

Pandu Riono juga mengingatkan bahwa penggunaan oseltamivir sudah tidak dianjurkan oleh profesi tenaga kesehatan karena merupakan antivirus untuk influenza. Selain itu, kata Pandu, penggunaan antibiotik pun tidak bisa sembarangan jika tak ada indikasi terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Klaim Kasus Covid Turun, Luhut Minta Pasien Isolasi Mandiri Diperhatikan

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

3 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

17 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya