Bos Kosmetik Salman Subakat dan Hasratnya Majukan Pendidikan

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Jumat, 23 Juli 2021 18:50 WIB

CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat saat mengisi materi dalam Forum Jurnalis Pendidikan, Rabu, 21 Juli 2021. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bos kosmetik Wardah, Salman Subakat, memutuskan untuk melewatkan sebuah rapat demi menghadiri forum jurnalis pendidikan, pada Rabu pagi, 21 Juli 2021. Forum tersebut merupakan salah satu kegiatan dari Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), organisasi yang diinisiasi Salman bersama sejumlah wartawan yang menaruh perhatian pada pendidikan.

Kepedulian Salman terhadap pendidikan tak terlepas dari latar profesi keluarga secara turun temurun. Nenek dan kakek Salman adalah seorang guru, sedang ayah dan ibunya adalah dosen. “Jadi memang dasarnya pendidik,” kata Salman saat mengisi Forum Jurnalis Pendidikan

Sibuk mengelola PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik Wardah, bukan menjadi penghalang bagi pria 41 tahun ini untuk aktif di berbagai kegiatan dalam ranah pendidikan. Misalnya, menjadi pelatih kepemimpinan di Deepspace.co dan PemimpinID, serta inisiator GWPP.

Lewat program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaannya, Salman juga berkecimpung dalam sejumlah pergerakan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah Good Leader Good Teacher, Wardah Inspiring Teacher, Semua Murid Semua Guru, dan Paragon Innovation Fellowship.

Di balik semua itu, Salman berkeinginan untuk menciptakan sebuah ekosistem pendidikan berbasis inovasi. Lantas, apa manfaatnya bagi Paragon?. “Pertama kepercayaan masyarakat begitu besar bahwa terjadi sesuatu yang bergerak. Kedua, kita jadi bangga,” katanya.

Advertising
Advertising

Bagi Salman, ekosistem dibangun sepanjang hayat dengan pelibatan pengusaha, perusahaan, pemerintah, media, universitas, dan masyarakat. Ditambah dengan inovasi, ekosistem akan memiliki daya unggul.

Salman menjelaskan, dengan inovasi, akan muncul inovator 3 kali lipat, bisnis berkembang 3 kali lebih cepat, sumber daya manusia di dalamnya juga 2-3 kali berkembang lebih cepat, dan risiko bisnisnya bisa 3 kali lebih kecil.

Ukuran sebuah ekosistem yang telah terbangun, kata Salman, adalah emosional. Misalnya, diskusi yang akrab dengan suasana intens, kultur inovasi yang terbentuk. Karena itu, alih-alih mendapatkan keuntungan secara fungsional, Salman dan perusahaannya bisa menaikkan keuntungan emosional ketika berinteraksi dalam sebuah ekosistem. “Bisa jadi sebuah life changing experience,” ujarnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

18 jam lalu

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

1 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

1 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

2 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

2 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

3 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

4 hari lalu

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, kembali diminta untuk mengajar program doktor (S3) ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya