Viral Bidan Desa Bantu Proses Melahirkan di Perahu Saat Cuaca Ekstrem di Banggai

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Juli 2021 10:56 WIB

Proses persalinan di atas perahu yang dilakukan bidan Awanthy Pangas di perairan Banggai Laut, 22 Juli 2021. dok.Antania Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Jika proses persalinan biasanya dilakukan di rumah sakit ataupun puskesmas, tapi bidan Awanthy Pangas yang bekerja di Puskesmas Lantiobung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah ini membantu seorang ibu melahirkan di perahu dalam cuaca ekstrem di perariran Banggai Laut, Rabu 21 Juli 2021.

Video viral berdurasi 30 detik tentang persalinan tersebut beredar melalui kanal Facebook milik Antania Ahmad yang juga seorang tenaga kesehatan di puskesmas tersebut. “Merujuk pasien ibu hamil, qadarullah melahirkan dalam perjalanan,” tulisnya di kanal Facebook.

Video yang diunggahnya pada 21 Juli 2021 pukul 22.18 tersebut, tampak seorang bidan tengah menangani proses persalinan. Berbekal alat medis seadanya, persalinan tersebut berjalan lancar dan suara ombak menyatu dengan suara tangisan bayi. “Alhamdulillah, ibu dan bayi selamat. Salut sama semua bidan,” tulis Antania.

Antania yang bekerja sebagai penyuluh kesehatan masyarakat di puskesmas tersebut, menceritakan kepada Tempo.co, proses persalinan terjadi di perahu yang akan menuju ke Rumah Sakit Banggai. Pasien tersebut, Sumarti Sawali, 42 tahun yang datang ke puskesmas pada Rabu pagi, harus dirujuk kerumah sakit karena mengalami risiko tinggi. “Pasien dirujuk karena tekanan darahnya tinggi,” kata Antania.

Advertising
Advertising

Perjalanan dari puskesmas ke Rumah Sakit Banggai hanya bisa dilalui dengan jalur laut yang memakan waktu dua jam perjalanan dengan menggunakan perahu. “Sebelumnya, pasien tersebut datang pagi dan segera dirujuk (ke Rumah Sakit Banggai), karena sedang musim hujan dan musim ombak, jadi ditunggu dulu hingga hujan reda dan ombak tidak kencang,” ujarnya.

Dengan keadaan tersebut, pasien beserta rombongan—7 orang termasuk pasien, kerabat pasien, tenaga medis, dan pemilik perahu—berangkat menuju ke rumah sakit pukul 16.30. Dalam perjalanan tersebut, menurut Antania kondisi di perahu cukup menegangkan, mengingat keadaan ombak yang masih bergelombang. Dan, 30 menit terapung di lautan, Sumarti melahirkan seorang bayi laki-laki.

Lebih lanjut, terkait peralatan medis yang dibawa ketika perjalanan, awalnya hanya untuk berjaga-jaga apabila terjadi proses persalinan di perjalanan. “Pas ibunya bilang bayinya sudah mau keluar, jadi teman saya yang bidan langsung ambil tindakan di tengah laut. Dan kapal juga jalan terus waktu pas melahirkan itu karena bergelombang. Itu kapalnya miring kanan, miring kiri,” ujarnya kepada Tempo.co, 23 Juli 2021.

Untuk bidan yang menangani proses persalinan tersebut yaitu Awhanty Pangas. Sementara, Antania Ahmad ditugaskan untuk menemani pasien tersebut karena sedang menerima tugas piket di puskesmas. Sedangkan Antania awalnya ingin melakukan tugas di Dinas Kesehatan Banggai esok harinya. “Sebenarnya saya mau berangkat besok (Kamis, 22 Juli 2021), jadi saya diajak ikut sama-sama, karena takut pasiennya kenapa-kenapa dan kasian juga bidannya sendiri,” kata Antania, berkisah.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Pengakuan Eksistensi Suku Andio di Ultah Kabupaten Banggai ke-61

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

2 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

2 hari lalu

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

13 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

18 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

20 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

27 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya