Balai POM Sweeping Kosmetik Berbahaya

Reporter

Editor

Kamis, 27 November 2008 18:25 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG:- Balai POM Bandung memeriksa sejumlah toko penjual produk kosmetik di sejumlah pusat perbelajaan, distributor, serta produsennya, untuk mencari produk yang dinyatakan berbahaya. “Ini untuk menindaklanjuti public warning mengenai produk kosmetik yang mengandung zat yang berbahaya,” kata Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Info Konsumen Balai POM Bandung Siti Nuraniah di Bandung, Kamis (27/11).

Sehari sebelumnya, Badan POM mengumumkan penarikan 27 produk kosmetik yang dinyatakan berbahaya. Produk kosmetik itu mengandung merkuri, asam retinoat, dan zat warna rhodamin, yang jika digunakan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Petugas pemeriksa Balai POM Bandung disebar untuk mencari produk kosmetik berbahaya yang masih beredar.

Siti mengatakan, sejumlah toko dan pusat perbelanjaan yang menjual produk kosmetik yang didatangi petugas pemeriksa. Di antaranya, ada yang ditugaskan untuk mendatangi sarana produksi produk berbahaya itu yang salah satunya berada di Bandung, yakni produk Blossom day cream dan Blossom Day Night. Dia mengaku, belum mendapatkan laporan petugas di lapangan soal hasil pemeriksaan itu.

Sweeping produk berbahaya itu di antaranya berlangsung di sejumlah toko kosemetik di ITC Kebon Kelapa. Petugas pemeriksa yang menyatroni toko kosmetik itu tidak mendapati 27 produk yang dinyatakan berbahaya, tapi malah mendapatkan produk kosmetik yang tidak terdaftar. “Rata-rata merupakan produk asing,” kata salah satu petugas Endang Yaya.

Di antara puluhan produk yang dipisahkan dalam kardus dan disegel itu, adalah produk Instant Hair Treatmen merek Meinu-Shu. Yaya menunjukkan, label produk kosmetik itu yang tidak terdapat label registrasi dari Badan POM. ”Ini tidak ada nomor registrasinya,” katanya.

Erick, salah satu pemilik toko yang barang dagangannya disita petugas itu mengeluhkan minimnya sosialisasi soal produk kosmetik bagi penjual seperti dirinya. Dia menunjukkan, satu produk kosmetik merek terkenal yang ternyata ada yang dicomot petugas karena ternyata merupakan barang yang terdaftar. ”Buat kami sih rugi,” katanya.



AHMAD FIKRI

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

8 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

53 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya