Jokowi Minta Percepat Vaksinasi Covid-19, Begini Strategi dari Kemenkes

Reporter

Friski Riana

Minggu, 18 Juli 2021 12:19 WIB

Petugas kesehatan melakukan tes swab antigen Covid-19 terhadap penumpang kapal yang baru tiba dari Pulau Sabang di Posko Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin, 12 Juli 2021. Berdasarkan data Wordometer, Indonesia menduduki peringkat pertama urutan sementara negara di dunia dengan penambahan kasus Covid-19 harian. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan sejumlah strategi yang dilakukan untuk mempercepat vaksinasi kepada warga. Langkah itu bagian dari merespons permintaan Presiden Jokowi yang meminta agar vaksinasi Covid-19 berjalan lebih cepat.

Upaya pertama adalah fokus menurunkan laju penularan atau kasus Covid-19 dan memastikan fasilitas layanan kesehatan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau ini sudah bisa terkendali maka kita akan akselerasi dan intensifikasi di fasyankes dan sentra vaksinasi,” kata Nadia kepada Tempo, Ahad, 18 Juli 2021.

Salah satu akselerasinya adalah dengan menambah jam layanan dan menambah hari layanan vaksinasi Covid-19. Strategi berikutnya adalah menambah tenaga vaksinator. Kemudian membuka sentra atau pos vaksinasi dengan melibatkan swasta, TNI/Polri, BUMN, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan.

Kemenkes juga akan melakukan vaksinasi Covid-19 bergerak, seperti vaksinasi keliling atau melalui Posyandu.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya meminta agar program vaksinasi Covid-19 dapat dikebut di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Ia mengatakan ketiga provinsi tersebut masih rendah tingkat vaksinasinya.

"Jawa Barat 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen. Sehingga (bila dikebut), Jawa segera masuk ke herd immunity. Kita harapkan di Agustus akhir atau pertengahan September," katanya dalam Ratas Evaluasi PPKM Darurat, Jumat, 16 Juli 2021, yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden Sabtu, 17 Juli 2021.

Jokowi mengatakan provinsi dengan tingkat vaksinasi tertinggi masih ada di Bali dengan capaian 81 persen. Di bawahnya, ada DKI Jakarta yang telah mencapai 72 persen. Bahkan Jokowi optimistis pada Agustus kekebalan kelompok alias herd immunity bisa tercipta di sana.

Untuk mencapai target ini, Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk segera menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang ada atau mempercepat vaksinasi Covid-19. Jokowi mengatakan stok sisa yang ada saat ini, tak perlu lagi disimpan-simpan di daerah.

Baca juga: Jokowi Minta Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Dihabiskan

FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya