Kemenkes: 67 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Vaksin Ampuh Atasi Covid-19

Kamis, 15 Juli 2021 14:21 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima vaksin Covid-19 yang pertama pada 13 Januari 2021 (kiri) dan saat vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada 27 Januari 2021. Gaya busana Jokowi tampak berbeda dalam dua kesempatan tersebut. Foto: Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan 67 persen masyarakat Indonesia yakin vaksin bisa mencegah Covid-19. Sedangkan 33 persen belum yakin bahkan menolak vaksin.

Hal ini Nadia ungkapkan dalam Seminar Online “Penerimaan Vaksin dan Imunisasi Covid-19 di Empat Wilayah di Indonesia” yang dilaksanakan oleh Universitas Padjadjaran, Kemenkes RI, Nesi, dan tiga perguruan tinggi lain pada Sabtu 10 Juli 2021.


Nadia menjelaskan angka persentase tersebut didapatkan melalui hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan pada April–Mei 2021. Hasil survei juga menunjukkan hampir 99 persen responden sudah mengetahui informasi perihal vaksinasi Covid-19. Namun, sekitar 7,6 persen responden masih menolak adanya vaksinasi.


Melihat dari tingkat pendidikan, kata Nadia, persentase penolak vaksinasi terbanyak berasal dari responden dengan tingkat pendidikan tinggi, yaitu kelompok D-4 dan S-1 ke atas. Angka persentasenya sebesar 18,6 persen, angka tersebut lebih besar dari kelompok dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah.

Advertising
Advertising

“Ini apakah karena terlalu banyak baca hoaks sehingga menambah ketidakyakinan akan vaksin atau bagaimana,” ujar Nadia dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis, 15 Juli 2021.

Walaupun angka persentase masyarakat yang ragu akan vaksinasi masih tinggi, Nadia mengklaim pemerintah berupaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Pemerintah telah menargetkan 2-3 juta vaksinasi per hari sekalipun saat ini terkendala oleh kebijakan PPKM Darurat akibat eskalasi Covid-19.


Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, penerimaan vaksin Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia pada dasarnya sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari capaian vaksinasi dibandingkan dengan distribusi vaksin yang diterima di suatu daerah.


VALMAI ALZENA KARLA

Baca juga:

Indonesia Dapat 50 Juta Vaksin Pfizer dari BioNTech

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya