Ridwan Kamil Pecat Petugas TPU karena Tarik Pungli Jenazah Covid-19

Reporter

Aminuddin

Editor

Amirullah

Minggu, 11 Juli 2021 16:28 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal menindaklanjuti dan memproses secara hukum oknum pengubur jenazah pasien Covid-19, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, yang diduga melakukan pungutan liar terhadap keluarga pasien Covid-19.

"Oknum tersebut sudah langsung dipecat dan sekarang diperiksa oleh kepolisian. Oknum-oknum tersebut ternyata melakukan modus tidak hanya kepada nonmuslim, namun kepada keluarga jenazah Covid-19 yang muslim juga," tulis Ridwan Kamil di Instagram pribadinya, Ahad, 11 Juli 2021.

Ridwan mengatakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Ia pun mengatakan petugas pemakaman pun sudah mendapat honor dari pemerintah daerah selaku instansi pengelola.

Menurut Ridwan, oknum yang diduga melakukan pungli itupun sudah mengembalikan uang kepada keluarga yang jadi korban. "Kami memohon maaf atas dinamika yang terjadi di lapangan, karena seharusnya hal ini tidak terjadi," ujar Ridwan.

Usai mendengar kabar pungli pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Cikadut, Ridwan langsung menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memperbaiki dan meningkatkan pengawasan.

Advertising
Advertising

Kasus pungli di TPU Cikadut ramai dibincangkan usai menyebarnya pesan di grup WhatsApp, atas nama Yuni Tambunan yang merupakan keluarga pasien Covid-19.

Dalam pesan itu, Yuni menceritakan kronologi awal mulanya dia harus membayar uang sebesar Rp 4 juta kepada petugas pemakaman saat akan memulasarakan ayahnya, Binsar Tambunan yang meninggal akibat Covid-19.

Yuni mengaku sempat mempertanyakan uang itu untuk apa, lantaran sepengetahuannya, pemakaman jenazah pasien Covid-19 tidak dipungut biaya. Petugas itu malah menyebut kalau nonmuslim tetap harus bayar.

Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bandung Achmad Tadjudin menegaskan biaya pemakaman pasien Covid-19 tidak dipungut biaya, untuk semua pasien dan tidak melihat latar belakang pasien, semisal agama, suku dan ras. "Untuk Pemakaman yang terpapar Covid-19 itu gratis dan tidak melihat latar belakang agama," katanya.

Sementara itu, salah satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di TPU Cikadut, Fajar Andriadi mengatakan dugaan pungli itu sudah ditangani kepolisian. Rencananya, Fajar dan rekan lainnya akan bertemu dengan keluarga Yuni Tambunan di Polrestabes Bandung, pada Senin besok, 12 Juli 2021. "Sudah ada langkah damai dan (memang) ada miskomunikasi," ucapnya.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

7 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya