Direktur Bank Diminta Jamin Kerahasiaan Nasabah

Reporter

Editor

Rabu, 26 November 2008 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Cirebon Dahrin Syahrir menyatakan Direktur Utama Bank Pasar Kota Cirebon, Suganda seharusnya menjamin kerahasiaan nasabahnya. Termasuk sejumlah anggota dewan yang mengemplang utang di bank tersebut. "Dengan terbukanya kasus ini berarti dia sudah melanggar undang-undang," katanya.

Dia mengaku, baru saja memeriksa Sekretaris Dewan terkait surat penjelasan utang dari BPR Bank Pasar. "Surat itu memang ada, tetapi disposisinya hanya ke Sekwan, bukan ke pimpinan," katanya. Di dalam surat juga tidak disebutkan nama-nama anggota dewan yang berutang. Namun Dahrin berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini.

Sekretaris Dewan DPRD Kota Cirebon, Tati Suryawati mengatakan sudah meminta kepada bendahara Dewan untuk mencari tahu siapa yang hingga kini masih menunggak utang ke Bank Pasar.

Setidaknya 10 anggota DPRD Kota Cirebon menunggak pinjaman dari Bank Pasar Kota Cirebon. Pinjaman itu sejak tahun 2004 lalu itu jumlahnya mencapai miliaran.

Sebelumnya Direktur Utama BPR Bank Pasar Kota Cirebon, Suganda menyebut, total tunggakan itu mencapai Rp 2 miliar rupiah. Pinjaman sejak tahun 2004 itu saat mereka sudah diangkat sumpah menjadi anggota DPRD Kota Cirebon. Namun Suganda enggan menyebut siapa nama anggota DPRD yang terlibat utang itu.

Ivansyah

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

47 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

53 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya