Kerajaan Inggris Donor Dana Pemilu 2009

Reporter

Editor

Rabu, 26 November 2008 12:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Kerajaan Inggris meneken kerja sama bantuan Pemilihan Umum 2009 senilai £1 juta. Bantuan dalam mata uang poundsterling itu diberikan melalui program multi-donor United Nations Development Programme. Bantuan ini rencananya digunakan untuk meningkatkan partisipasi politik dan keterwakilan perempuan dalam Pemilihan Umum 2009.

Penandatanganan kerja sama oleh Duta Besar Kerajaan Inggris, Martin Hatfull, dan Country Director UNDP Indonesia, Hakan Björkman, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Rabu (26/11).

Hadir dalam acara ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Paskah Suzetta, Ketua Komisi Pemilihan, Abdul Hafiz Anshary, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum, Wahidah Suaib, dan anggota DPR, Marwah Daud Ibrahim.

Martin Hatfull menyatakan, perempuan di Indonesia selama ini sudah berhasil dalam pencapaian prestasi di berbagai bidang. Ia berharap, bantuan ini bisa meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan Pemilihan 2009. "Pemerintah Inggris mendukung pemberdayaan partisipasi politik dan keterwakilan perempuan di Indonesia," katanya.

Paskah Suzetta mengatakan, bantuan ini cukup bermanfaat dalam pengembangan demokrasi di Indonesia. Terutama, dalam membangun pemilihan umum yang demokratis. "Tanpa pemilihan yang demokratis, negara bisa gagal dan kehilangan arah," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan, Abdul Hafiz Anshary, mengatakan upaya peningkatan kualitas calon legislator perempuan sangat penting. Apalagi, saat ini calon perempuan masih dipandang sebelah mata.

Pramono

Berita terkait

Komnas HAM Minta Transparansi Duit Korporasi ke Kandidat Pemilu

17 Juni 2017

Komnas HAM Minta Transparansi Duit Korporasi ke Kandidat Pemilu

Nurcholis menyebut tidak transparansinya aliran duit saat pemilu mengakibatkan sejumlah kasus berkaitan dengan korporasi sering kali mentok.

Baca Selengkapnya

Bappenas Larang IFES dalam Proses Pemilu  

22 November 2012

Bappenas Larang IFES dalam Proses Pemilu  

Bappenas merasa kecolongan tahap verifikasi administratif KPU melibatkan lembaga asing IFES.

Baca Selengkapnya

Bantuan Asing untuk Pemilu 2009 Lebih Terkoordinir

26 November 2008

Bantuan Asing untuk Pemilu 2009 Lebih Terkoordinir

Pada Pemilihan 2004, kata Paskah, bantuan diberikan langsung oleh donor ke Komisi Pemilihan tingkat daerah. Akibatnya, terjadi perebutan dana bantuan asing.

Baca Selengkapnya