Manfaatkan Alsintan, Olah Lahan di Pati Jadi Efisien

Jumat, 9 Juli 2021 11:25 WIB

Manfaatkan Alsintan, Olah Lahan di Pati Jadi Efisien

INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada petani di Pati, Jawa Tengah, yang memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) jenis traktor roda 2 untuk mengolah lahan. Terlebih, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Satgas TMMD Reguler 111 Kodim 0718/Pati.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, modernisasi pertanian melalui penerapan mekanisasi pertanian sudah tidak bisa dihindari. "Era industri 4.0 telah masuk hingga ke pertanian. Era ini ditandai dengan pemanfaatan teknologi, serta mekanisasi untuk sektor pertanian. Petani kita tidak boleh tertinggal dan harus memanfaatkan mekanisasi dalam bertani, termasuk memanfaatkan alsintan," ujarnya, Rabu, 7 Juli 2021.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil, memperkuat pernyataan itu. "Dengan memanfaatkan alsintan, produktivitas pertanian pun dapat kita genjot. Karena alsintan memiliki kemampuan untuk mengurangi losses. Sehingga hasil yang didapat petani menjadi lebih maksimal," katanya.

Ali Jamil menambahkan, dengan alsintan pertanian menjadi lebih efektif dan efisien. "Kalau dahulu olah lahan dilakukan beberapa hari dengan melibatkan sejumlah orang. Tapi dengan alsintan, olah lahan hanya butuh beberapa jam dengan seorang operator. Biaya produksi pun bisa ditekan, sehingga petani lebih untung," ujarnya.

Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah, mengutarakan hal yang sama. "Dulu, pertanian identik dengan kotor. Tapi dengan alsintan, pola itu berubah. Sebab kini pertanian dilakukan dengan mesin. Olah tanah dilakukan dengan traktor, penyebaran benih bisa dilakukan dengan drone, menanam dengan rice transplanter, panen dengan combine harvester dan lainnya," katanya.

Pemanfaatan alsintan dilakukan petani di Dukuh Pandahan, Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Pati. Petani menggarap sawahnya menggunakan alsintan jenis hand traktor.Salah seorang petani, Lasiyo, menuturkan Alsintan juga mampu meningkatkan produksi, nilai tambah, dan kesejahteraan petani. Dengan cara lama, pengolahan lahan bisa memakan waktu berhari-hari.

“Saya membajak sawah menggunakan alsintan jenis hand traktor yang bisa digunakan di tanah basah atau kering. Ini merupakan upaya percepatan pengolahan lahan sehingga dapat membantu mempercepat proses tanam,” ujarnya.

Personil Satgas TMMD Reguler 111 Kodim 0718/Pati, Serda Subakir dalam kesempatan itu mengatakan membantu petani membajak sawah merupakan salah satu upaya khusus pendampingan TNI untuk mendukung program pemerintah mensukseskan swasembada pangan. “Warga desa di sini banyak yang menggarap sawah ladang menggunakan Alsintan, baik memiliki alat sendiri atau melalui UPJA," katanya.(*)

Berita terkait

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

3 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

3 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

3 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

5 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Ini Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan

5 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Ini Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan

Hakim perkara korupsi Syahrul Yasin Limpo bertanya soal permintaan untuk kado dan kebutuhan perawatan kecantikan anak SYL, Indira Chunda Thita.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya