Arteria Dahlan Bilang Kritikan BEM Unnes Soal Puan Queen of Ghosting Dangkal

Rabu, 7 Juli 2021 17:16 WIB

Arteria Dahlan. Facebook/@Arteria Dahlan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan menilai kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM Unnes) terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dangkal dan tidak obyektif. Sebelumnya, BEM Unnes menyebut Puan sebagai Queen of Ghosting.

"Kok dangkal sekali ya, hanya dengan mendasarkan pada beberapa fakta atau bahkan kepingan suatu fakta yang tidak utuh," kata Arteria ketika dihubungi, Rabu, 7 Juli 2021.

Arteria mengaku sedih dan prihatin dengan stigma yang dilontarkan terhadap Puan Maharani oleh mahasiswa Unnes. Menurut dia, data-data yang menjadi dasar tudingan itu tidak dikaji lebih mendalam sehingga merupakan kesimpulan yang tak obyektif.

Arteria lantas membandingkan dengan era dirinya menjadi mahasiswa. Menurut dia, dulu setiap akan berpendapat, mahasiswa akan melakukan riset, kajian mendalam, dan uji publik.

"Enggak seperti sekarang value-nya jauh berbeda, apalagi berlindung dibalik kata "mengkritik", padahal sudah patut diduga itu bukan kritik tapi ada indikasi sengaja menista," kata anggota Komisi Hukum DPR ini.

Advertising
Advertising

BEM Unnes menyebut Puan sebagai Queen of Ghosting lantaran dinilai tidak memiliki paradigma kerakyatan selama menjadi Ketua DPR. Misalnya karena pengesahan undang-undang yang tak sesuai kepentingan rakyat, seperti Undang-Undang Cipta Kerja dan UU Mineral dan Batu Bara.

Arteria mengatakan pembuatan undang-undang dilakukan oleh pemerintah dan DPR. Ia pun mengklaim pembahasan suatu RUU sudah melibatkan para akademisi dan semua stakeholder yang akan beririsan langsung dengan aturan tersebut.

"Kan malu, kok Ibu Ketua DPR disalahkan," ujar Arteria. "Makanya belajar dulu ya, enggak usah sampai pinter deh, tapi paham aturan hukum sudah cukup sebelum komentar."

Menurut Arteria, masyarakat justru harus bersyukur memiliki Puan Maharani sebagai ketua DPR. Ia mengatakan Puan bekerja secara efektif terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP itu, kata Arteria, rutin menanyakan progres kerja setiap komisi dan anggotanya. Arteria mengklaim pola semacam ini tak ada di pimpinan DPR sebelumnya.

"Saya hanya mengatakan bangsa ini beruntung punya Ketua DPR RI yang seperti Bu Puan Maharani," kata Arteria.

Julukan Queen of Ghosting terhadap Puan Maharani itu sebelumnya dilontarkan BEM Unnes lewat akun media sosialnya. Tak hanya Puan, BEM Unnes juga melabeli Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai King of Silent.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | JAMAL A. NASHR

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

3 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

5 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya