Meski Bahaya, Nelayan Yogyakarta Tetap Melaut

Reporter

Editor

Selasa, 25 November 2008 13:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Metereologi dan Geofisika Yogyakarta mengimbau nelayan pantai selatan Yogyakarta untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi antara dua meter hingga tiga meter yang akan terjadi hingga 28 November 2008 mendatang.

”Gelombang antara dua meter hingga tiga meter akan sangat berbahaya bagi nelayan untuk melaut,” kata Bambang Suryanto, staf Data dan Informasi, Badan Metereologi dan Geofisika Yogyakarta dalam keterangan yang diberikan kepada wartawan Selasa, (25/11)

Ketinggian gelombang laut antara tiga meter hingga lima meter, yang sangat berbahaya bagi semua jenis perahu, kemungkinan akan terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Sulu dan Laut Andaman.

"Gelombang ini sangat berbahaya bagi semua jenis kapal. Sedangkan khusus perairan di laut selatan Jawa hanya berbahaya untuk jenis perahu nelayan, tongkang, tugboat, dan feri," kata dia.

Meskipun ada kemungkinan ombak tinggi di pantai selatan dan peringatan dari Badan Meteorologi, namun para nelayan di pantai selatan Yogyakarta kenyataannya justru nekat melaut. Alasannya kondisi gelombang tidak seperti yang diprediksi oleh Badan Meteorologi.

"Gelombang laut di pantai selatan selalu tinggi dan arus lautnya cukup deras. Kecepatan angin juga seperti biasanya,” kata kata Rujito, nelayan di Pantai Samas, Srigading, Bantul, Yogyakarta.

Menurut dia sejak beberapa minggu terakhir ini hampir semua nelayan turun melaut karena kondisi gelombang cukup bagus dan angin juga tidak bertiup dengan kencang. "Hasil tangkapan nelayan juga lumayan bagus sehingga nelayan tetap turun melaut,” ujar dia.

Muh. Syaifullah

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

6 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

9 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

9 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

2 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya