Electrifying Agriculture Bikin Petani Wonogiri Hemat Listrik

Sabtu, 3 Juli 2021 10:38 WIB

Program electrifying agriculture PLN mendukung aktivitas pertanian

INFO NASIONAL -- Ada senyum bahagia memancar di wajah Joko Tarsono, petani Dusun Mampang, Desa Boto dan Kasmin dari Dusun Pulorejo. Kedua petani asal Wonogiri ini merasakan benar manfaat program electrifying agriculture PLN dalam mendukung aktivitas pertanian mereka. Mulai dari penghematan operasional, efisiensi dan meningkatnya produktivitas hasil pertanian mereka.

Joko menuturkan, dengan memanfaatkan program electrifying agriculture ini dia dapat melakukan penghematan biaya operasionalnya. Sebelumnya untuk mengaliri air sawahnya, dia memakai genset. Setiap hari, Joko harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 102.000 per hari.“Setelah pindah ke listrik biaya operasional turun banyak. Saya bisa berhemat sekitar 60% setiap harinya,” kata Joko.

Sementara itu, Kasmin yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur, merasa senang dengan adanya program PLN ini. Dia mengaku dapat menghemat biaya operasional lumayan besar untuk mengaliri sawahnya. Tak hanya itu, pekerjaan pun menjadi lebih produktif sehingga hasilnya pun lebih maksimal.

Dia membandingkan sebelum dan sesudah memakai listrik PLN untuk mengaliri sawahnya. Biasanya sehari semalam membutuhkan biaya Rp 170 ribu untuk genset. Namun setelah memakai listrik PLN hanya habis Rp 55 per hari. “Tentu saja ini sangat membantu kami para petani. Semoga dengan hadirnya listrik di sawah kami, hasil tani kami terus bisa melimpah ruah,” tutur Kasmin.

Electrifying agriculture merupakan salah satu bagian dari semangat transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal untuk berbagai kalangan masyarakat khusus di bidang pertanian.

Advertising
Advertising

"Program ini ditujukan untuk membantu petani mengembangkan usahanya agar lebih maju dan sejahtera. Kami senang melihat keberhasilan petani dalam mengelola sawah mereka dengan memakai listrik PLN,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Irwansyah Putra.

Selain penghematan biaya produksi, lanjut Irwansyah, pasokan listrik PLN yang andal akan membantu meningkatkan produksi gabah para petani. Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan para petani.

Hingga saat ini, sebanyak 154 pelaku sektor pertanian di wilayah kerja PLN UP3 Sukoharjo telah mengikuti program electrifying agriculture. Para petani ini pun sudah merasakan langsung manfaat baik listrik PLN.

“Produktivitas di lahan petani terus meningkat dengan dukungan layanan kelistrikan PLN yang optimal. PLN berharap ke depannya semakin banyak pelaku sektor pertanian yang akan beralih ke mesin berbasis listrik,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

5 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

6 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

6 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

10 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

10 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

11 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

12 jam lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

13 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya