Polda Jawa Timur Dirikan 503 Gerai Vaksinasi

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Kamis, 1 Juli 2021 09:32 WIB

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Desember 2020. Simulasi tersebut dilakukan sebagai langkah dalam memetakan protokol pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terkait penerapan standar prosedur operasional (SOP), penyiapan SDM serta alat penyimpanan vaksin. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur mendirikan 503 gerai vaksinasi presisi di wilayah setempat untuk mendukung program satu juta vaksin per hari yang dicanangkan pemerintah.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat mengecek gerai vaksinasi di Taman Bungkul Surabaya, Rabu, 30 Juni 2021, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 23.000 orang per hari dapat menerima suntikan vaksin Covid-19 di 503 gerai tersebut.

"Gerai vaksinasi di Taman Bungkul pada hari ini melaksanakan vaksinasi terhadap 250 orang dengan 10 tenaga vaksinator dari Biddokkes Polda Jatim. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dan diharapkan target tersebut dapat dicapai," ujar Nico.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata dia, dimulai dari tahapan pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin Covid-19, hingga observasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Nico mengemukakan untuk percepatan vaksinasi, satu gerai diharapkan dapat memberikan suntikan vaksin terhadap 200 orang hingga 500 orang.

Nico mengimbau masyarakat untuk datang di gerai-gerai vaksin sudah ada, atau yang sudah dimiliki oleh puskesmas untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

"Jadi, tinggal membawa KTP, mengisi formulir, lalu skrining pemeriksaan kesehatan untuk menentukan yang bersangkutanbisa atau tidak mengikuti vaksinasi," ucapnya.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengajak untuk tetap menjaga diri, keluarga, dan negara.

"Harapannya target 117.000 vaksin per hari yang dilaksanakan oleh Pemprov, TNI/Polri bisa terlaksana dengan dukungan masyarakat Jatim," tutur Irjen Pol. Nico.

Di sisi lain, secara global jumlah penerima vaksin COVID-19 lengkap di Indonesia mencapai 13.465.499 orang setelah terjadi penambahan 135.761 orang yang menerima suntikan dosis kedua.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima pada hari Rabu, terdapat pula penambahan 974.368 orang yang menerima vaksinasi pertama berbagai vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia.

Dengan penambahan itu, total 29.279.142 jiwa penduduk Indonesia sudah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

8 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

10 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

16 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

20 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya