Polisi Temukan Pondok Persembunyian Kelompok Teror Mujahidin Indonesia Timur

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 27 Juni 2021 10:26 WIB

Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala berpatroli di sekitar perkampungan warga yang menjadi lokasi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (1/12/2020). Serangan yang terjadi pada Jumat (27/11/2020) itu menewaskan empat warga dan hingga kini aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala terus berupaya melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. ANTARA FOTO/Rahman

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Madago Raya menemukan sebuah pondok di wilayah pegunungan Manggalapi yang diduga milik kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Didik Supranoto mengatakan, tim pun bergegas menggeledah setelah menemukan pondok tersebut.

"Ditemukan beberapa barang bukti yang diduga milik dari kelompok DPO MIT," ujar Didik melalui keterangan tertulis pada Ahad, 27 Juni 2021. Poso.

Adapun beberapa barang bukti itu adalah empat buah tas ransel berwarna hitam, dua bilah parang panjang, satu buah gergaji kayu, satu buah gergaji besi, satu buah tongkat kayu, satu buah ponsel, tiga buah gunting kain, satu buah HT berwarna hitam, beberapa butir peluru senapan angin.

Lalu, bahan makanan, minuman, serta alat masak, tujuh buah charger ponsel, dua buah kabel USB, satu buah wadah, satu buah alat avo meter, lima buah hammock, tiga buah alat solar cell, empat buah jerigen, satu buah rompi, tiga buah topi rimba, empat buah topo koplok, tujuh pasang kaos kaki, empat lembar selimut, dan beberapa pakaian.

Advertising
Advertising

"Semua barang bukti sudah diserahkan oleh Satgas Madago Raya ke Satreskrim Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Didik.

Didik pun mengingatkan masyarakat untuk membantu aparat hukum dengan cara tidak memberikan informasi atau kebutuhan sehari-hari kepada Ali Kalora cs.

"Bahwa satgas masih terus mengejar kelompok MIT yang diduga bersembunyi di pegunungan Manggalapi. Situasi Kabupaten Poso, Sigi dan Parimo sampai saat ini aman dan kondusif, dan apabila masyarakat mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada aparat terdekat," kata Didik.

ANDITA RAHMA

Baca: Mujahidin Indonesia Timur Mau Menyerah? Polisi: Proses Hukum Tetap Jalan

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

21 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

15 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya