Kasus Covid-19 Naik: Menkes Jelaskan soal Jokowi Pilih Ekonomi atau Kesehatan

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 21 Juni 2021 12:48 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku banyak mendapat pertanyaan ihwal arahan Presiden Joko Widodo di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Kebijakan yang diambil pemerintahan Jokowi dipertanyakan, apakah mengutamakan ekonomi atau kesehatan.

"Bapak Presiden pilihannya kemana, antara ekonomi dan kesehatan?," ujar Budi mengulangi pertanyaan yang datang kepadanya, dalam konferensi pers daring, Senin, 21 Juni 2021.

Menurut Budi, arahan Jokowi sejak awal jelas bahwa dua sektor tersebut tidak bisa dipisahkan. "Bapak Presiden sejak awal jelas mengatakan, ekonominya tidak akan bisa selesai, kalau kesehatannya tidak selesai. Karena memang isu utamanya adalah kesehatan," ujar Menkes Budi Gunadi.

"Oleh karena itu, Bapak Presiden mengutamakan isu kesehatannya harus selesai," lanjut dia.

Adapun sejumlah epidemiolog dan praktisi kesehatan meminta pemerintah menarik rem darurat dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga lockdown demi menekan lonjakan kasus. Pemerintah diminta mengutamakan kesehatan ketimbang ekonomi.

Advertising
Advertising

Kelompok relawan bantu warga Lapor Covid-19 bahkan membuat petisi daring yang meminta Presiden Jokowi untuk segera melakukan lockdown. Namun, hingga saat ini, opsi itu belum menjadi pilihan pemerintah.

Menkes Budi menekankan, arahan Jokowi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 saat ini masih konsisten pada dua hal. Pertama, memerintahkan penerapan protokol kesehatan dipastikan terimplementasi dengan baik di lapangan sesuai dengan ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro. Kedua, melakukan akselerasi vaksinasi hingga 1 juta dosis per hari.

Baca juga: Asrama Haji Siap Tampung Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri

DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya