Posko Penyekatan Suramadu Dirusak Warga, Satgas Covid-19: Mereka Tak Sabar

Reporter

Antara

Jumat, 18 Juni 2021 14:46 WIB

Seorang ibu menggendong anaknya keluar dari mobil saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Satgas Covid -19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan perusakan di posko penyekatan Jembatan Suramadu karena warga tergesa-gesa sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Mereka rata-rata tergesa-gesa mau bekerja dan berangkat sebelum subuh. Lalu di sini ada penumpukan sehingga harus menunggu. Nah, saat itu ada yang tidak sabar dan ingin cepat-cepat sampai yang lain terpengaruh," ujar Irvan Widyanto di sekitar Jembatan Suramadu, Jumat, 18 Juni 2021.

Sebelumnya beredar beberapa video perusakan posko penyekatan di Suramadu sisi Surabaya yang viral di sejumlah media sosial. Pada video itu terlihat meja dan kursi sudah berserakan dan sejumlah dokumen berhamburan.

Beberapa petugas dan tenaga kesehatan yang tak kuasa membendung amuk warga akhirnya memilih menyelamatkan diri. Sejumlah aparat TNI-Polri mencoba menenangkan warga dan tidak lama kemudian keadaan sudah terkendali.

Menurut Irvan perusakan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, sedangkan penumpukan warga sejak pukul 03.00 WIB. "Ternyata di pos penyekatan Bangkalan belum ada tes sehingga saat di sini kami lakukan tes antigen. Karena menumpuk, tergesa-gesa akhirnya ramai dan ada perusakan," kata dia.

Meski terjadi kericuhan, namun diakuinya tak sampai merusak alat-alat tes maupun kesehatan. "Yang berserakan meja dan kursi, lalu dokumen-dokumen juga. Syukurlah tak ada yang menyerang petugas sehingga dapat segera dikendalikan," kata dia.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Ganis Setyaningrum membenarkan bahwa insiden terjadi karena banyaknya warga dan mereka tidak sabar menunggu tes serta hasilnya. "Lalu ada juga yang klakson-klakson, hingga lainnya ikut-ikutan dan situasi tak terkendali. Namun demikian kami bisa atasi dan berharap masyarakat selalu sabar," tuturnya.

Terkait insiden aksi perusakan di posko penyekatan Suramadu itu, polisi belum menangkap seorang pun. Sungguh pun demikian aparat melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi.

Baca Juga: Surabaya Bantah Ada Diskriminasi pada Warga Madura dalam Penyekatan Suramadu

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

14 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

17 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

33 hari lalu

Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelindo Regional 3 mencatat pemudik menggunakan kapal laut yang berangkat maupun tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 65.530 orang.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Digelar Bukan di Lokasi TKP

27 Februari 2024

Rekonstruksi Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Digelar Bukan di Lokasi TKP

Polres Bangkalan memutuskan rekonstruksi carok tidak digelar di lokasi tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya

Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

19 Februari 2024

Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

Suami di Bangkalan Madura menjual tanah buat modal membeli sabu. Tujuannya agar bisa melunasi utang karena membiayai operasi kanker sang istri.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md akan Hadiri Rembuk Rakyat di Pasuruan hingga Tabrak Prof di Yogyakarta Hari ini

5 Februari 2024

Mahfud Md akan Hadiri Rembuk Rakyat di Pasuruan hingga Tabrak Prof di Yogyakarta Hari ini

Mahfud Md. akan berkampanye di tiga pada Senin hari ini, 5 Januari 2024. Tiga kota itu adalah Pasuruan, Bangkalan, dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC

Baca Selengkapnya

Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

28 Januari 2024

Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

Dua hari setelah debat calon wakil presiden, bermunculan spanduk-spanduk bernada provokatif yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Gadis di Bawah Umur di Bangkalan Madura jadi Korban Pencabulan Diiming-imingi Pekerjaan

27 Januari 2024

Gadis di Bawah Umur di Bangkalan Madura jadi Korban Pencabulan Diiming-imingi Pekerjaan

Kepada penyidik, tersangka Fairur mengaku telah tujuh kali melakukan pencabulan HE, anak di bawah umur Desa Gebang, Bangkalan, Madura.

Baca Selengkapnya