Sekolah Kejuruan Akan Disesuaikan dengan Potensi Daerah

Reporter

Editor

Jumat, 21 November 2008 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika menyatakan perkembangan sekolah menengah kejuruan akan disesuaikan dengan potensi daerah. Penyesuaian ini, kata Dodi, dilakukan agar lulusan sekolah kejuruan dapat segera terserap di dunia kerja atau dunia usaha.

Sekolah kejuruan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, misalnya, akan dikhususkan pada pendidikan kelautan. “Nunukan kan bentuknya pulau, kalau dibuat jurusan perhotelan kasihan lulusannya harus menyeberang pulau untuk bekerja,” kata Dodi dalam diskusi bersama pengusaha Bob Sadino di Jakarta hari ini.

Menurut Dodi, rasio jumlah sekolah kejuruan dibanding sekolah menengah umum terus meningkat. Jika pada 2005 rasionya 30 : 70 persen, pada 2008 rasionya telah mencapai 47 : 53 persen. Pemerintah mentargetkan pada 2014, sebanyak 70 persen sekolah menengah atas merupakan sekolah kejuruan.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Joko Sutrisno menyatakan pemerintah akan terus mengembangkan sekolah kejuruan jurusan agribisnis. Saat ini, jurusan agrisbisnis cenderung ditinggalkan karena dianggap jurusan tanpa masa depan. Padahal sebagai negara agraris Indonesia punya potensi yang sangat besar.

Departemen Pendidikan Nasional akan mengubah pandangan siswa terhadap pertanian.
"Bob Sadino akan menjadi contoh sukses pelaku agribisnis,” kata Joko. Sejak awal 2008, Bob telah berkunjung ke 50 sekolah kejuruan untuk berbagi pengalaman.

Reh Atemalem Susanti

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

12 Agustus 2022

12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

Bagi kalian yang mau lulus sekolah menengah langsung kerja, kamu bisa memilih melanjutkan studi ke jenjang SMK. Ini berbagai pilihan jurusannya.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya