Angka Penularan Covid-19 Naik, Pemkot Surabaya Gelar Tes Swab Massal

Reporter

Antara

Rabu, 16 Juni 2021 09:52 WIB

Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada penghuni rusun di Rusun Penjaringan Sari, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 25 Mei 2021. Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada seluruh penghuni di rusun yang dikelola Pemkot Surabaya untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, setelah adanya 12 penghuni Rusun Penjaringan Sari terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan jemput bola dengan menggelar tes swab massal di pusat perbelanjaan. Upaya itu diambil menyusul tingkat penularan Covid-19 di Surabaya yang naik dari lima menjadi sembilan persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan tes swab akan terus dilakukan dengan menyasar sejumlah lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat. "Tidak hanya di pasar saja, mal-mal yang ada kerumunan juga dilakukan tes. Bahkan, semua tempat yang ada kerumunan, termasuk di warung-warung akan dites," katanya.

Dengan begitu, Dinkes berharap warga bisa semakin taat protokol kesehatan (prokes) sehingga penularan Covid-19 di Kota Surabaya bisa ditekan. Febria menuturkan tes swab atau usap massal sudah mulai digelar di Pasar Atom dan di Pusat Grosir Surabaya (PGS) dalam dua hari terakhir ini.

Dia menyebut ada sekitar 448 orang menjalani tes usap di PGS. "Alhamdulillah semuanya berkenan dites usap. Mereka satu toko swab-nya bergantian. Untuk hasilnya 2-3 hari mendatang keluar," ujar Febria.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menjelaskan tingkat penularan Covid-19 di Kota Surabaya naik menjadi sembilan persen. Menurut dia, sebelumnya atau usai Lebaran angka penularan Covid-19 masih di kisaran lima persen atau dalam posisi aman.

"Ketika ada kenaikan dari lima persen menjadi sembilan persen di Surabaya, maka berarti ini merupakan alarm dan warning. Berarti harus hati-hati, saya harus warning betul harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Eri.

Tingkat penularan Covid-19 merupakan rasio antara jumlah orang yang mendapatkan hasil positif Covid-19 melalui tes dengan total jumlah tes yang dilakukan.

Karena tingkat penularan Covid-19 naik, Pemkot Surabaya pun bergerak cepat untuk terus mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan kembali tes usap secara massal.

Baca juga: Fraksi PDIP Kena Covid Usai Nyekar Bung Karno, Eri Cahyadi: DPRD Tidak Lockdown

Berita terkait

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

18 hari lalu

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

Komisioner KPU Surabaya, Subairi menyatakan bahwa tidak ada larangan penggunaan slide presentasi untuk paslon tunggal.

Baca Selengkapnya

Anggap Cawali Surabaya Dukung Rival Risma di Pilgub Jatim, Kader Senior PDIP Ancam Kampanye Coblos Kotak Kosong

43 hari lalu

Anggap Cawali Surabaya Dukung Rival Risma di Pilgub Jatim, Kader Senior PDIP Ancam Kampanye Coblos Kotak Kosong

Kader senior PDIP Kota Surabaya Saleh Ismail Mukadar mengancam menggalang kekuatan untuk mencoblos kotak kosong pada pemilihan wali kota.

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

54 hari lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?

5 September 2024

Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?

Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Maju, menggelar kampanye pilih kotak kosong Pilkada 2024. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Hanya Eri Cahyadi-Armuji yang Daftar, KPU Surabaya Perpanjang Pendaftaran Pilkada

31 Agustus 2024

Hanya Eri Cahyadi-Armuji yang Daftar, KPU Surabaya Perpanjang Pendaftaran Pilkada

Eri Cahyadi-Armuji berpeluang lawan kotak kosong di Pilkada Surabaya jika di perpanjangan masa pendaftaran tak ada yang mendaftar lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Usung Kader PDIP Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya

28 Agustus 2024

Alasan Golkar Usung Kader PDIP Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya

Golkar menyatakan sudah melihat prestasi Eri Cahyadi-Armuji dalam tiga setengah tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

8 Agustus 2024

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima penghargaan tertinggi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa Bintang LVRI.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Surabaya Terima Bintang LVRI, Perjalanan Politik Eri Cahyadi

8 Agustus 2024

Wali Kota Surabaya Terima Bintang LVRI, Perjalanan Politik Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya mendapat penganugerahan Bintang LVRI. Berikut perjalanan politisi PDIP Eri Cahyadi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dapat Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia, Berikut Profil LVRI

8 Agustus 2024

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dapat Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia, Berikut Profil LVRI

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Usung Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya

20 Juli 2024

Demokrat Usung Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya

Partai Demokrat resmi mengusung Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pilkada Surabaya

Baca Selengkapnya