KKP Tangani Lahan Kritis Wilayah Pesisir Kalsel

Minggu, 13 Juni 2021 12:49 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanam 100.000 batang Mangrove jenis Avicennia alba seluas 20 hektare di pesisir Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menanam 100.000 batang Mangrove jenis Avicennia alba pada lahan seluas 20 hektare di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Penanaman kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Sungai Bakau. Sesuai data satu peta (one map) mangrove, wilayah ini termasuk wilayah lahan kritis. Secara umum, ekosistem mangrove di wilayah Kalimantan Selatan menyebar secara luas di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Tb. Haeru Rahayu menyampaikan sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, salah satu upaya rehabilitasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang dapat dilakukan KKP adalah dengan kegiatan penanaman mangrove.

“Kegiatan pemulihan ekosistem pada wilayah pesisir dimulai dengan kegiatan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melindungi kawasan pesisir. Masyarakat pesisir juga diberikan edukasi cara penanaman mangrove serta manfaatnya. Jadi apabila ini dikelola dengan baik, nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujar Tebe.

Lebih lanjut, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf menerangkan habitat mangrove yang mendominasi di wilayah tersebut adalah Avicennia alba. Selain itu ditemukan pula spesies Rhizophora apiculata, Excoecaria agallocha, Nypa fruticans, Hibiscus tiliaceus dan lainnya. Jenis mangrove yang disarankan untuk ditanam di lokasi ini adalah Avicennia alba atau Sonneratia alba atau dapat dikombinasikan dengan Rhizophora mucronata dengan ketinggian lebih kurang 2-3 meter.

Advertising
Advertising

“Pelaksanaan penanaman mangrove disesuaikan dengan data pasang surut air laut yang diambil dari titik Sungai Barito pasang tertinggi di lokasi penanaman yaitu 2 meter pada pukul 16.11 dan 1,8 meter pada pukul 23.28 WITA dan surut terendah yaitu 0,1 meter pada pukul 07.34 WITA,” kata Yusuf.

Yusuf juga menyampaikan kegiatan penanaman akan dilakukan oleh Kelompok Citra Lestari yang telah dibimbing oleh pendamping dengan penyerapan tenaga kerja 75 orang selama 14 hari dan 927 Hari Orang Kerja (HOK).

Rehabilitasi kawasan mangrove di Desa Sungai Bakau dengan kegiatan penanaman mangrove diharapkan dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. (*)

Berita terkait

Madani Entrepreneur Academy 2024, Mencetak Entrepreneur Muda dari Daerah 3T

6 menit lalu

Madani Entrepreneur Academy 2024, Mencetak Entrepreneur Muda dari Daerah 3T

Tema MEA 2024, 'Muda yang Melanjutkan', menggambarkan keyakinan bahwa generasi muda adalah kunci untuk melanjutkan semangat kewirausahaan di tengah tantangan zaman.

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Berkomitmen Tuntaskan Pembangunan Jalan Poros Desa

25 menit lalu

Andika Hazrumy Berkomitmen Tuntaskan Pembangunan Jalan Poros Desa

Calon Bupati Serang, Andika Hazrumy berkomitmen menuntaskan pembangunan jalan poros desa atau jalan penghubung antardesa di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Dukung Para Atlet Sepak Bola Lewat Kemasan Edisi Khusus

3 jam lalu

Le Minerale Dukung Para Atlet Sepak Bola Lewat Kemasan Edisi Khusus

Le Minerale baru saja meluncurkan label kemasan baru edisi atlet kebanggaan Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para atlet dan juga bukti nyata dukungan Le Minerale terhadap anak bangsa yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan kepada Palestina Melalui Baznas

5 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan kepada Palestina Melalui Baznas

Seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan ikut prihatin terhadap banyaknya korban jiwa akibat konflik yang terjadi Palestina.

Baca Selengkapnya

OJK Lakukan Edukasi Pasar Modal dan Peranannya dalam Perekonomian

8 jam lalu

OJK Lakukan Edukasi Pasar Modal dan Peranannya dalam Perekonomian

Analis senior Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Andry Wicaksono mengatakan, pasar modal atau capital market adalah platform penting bagi masyarakat dan investor untuk melakukan investasi.

Baca Selengkapnya

Kehadiran BMPP Nusantara II Dukung Keberlanjutan Smelter 'Merah Putih' Ceria

20 jam lalu

Kehadiran BMPP Nusantara II Dukung Keberlanjutan Smelter 'Merah Putih' Ceria

Ceria Group menegaskan komitmennya pada energi hijau dengan kedatangan Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau BMPP Nusantara II berkapasitas 60 MW. Fasilitas ini memperkuat pasokan listrik ramah lingkungan untuk Smelter 'Merah Putih' Ceria.

Baca Selengkapnya

Radiapoh Sinaga: Kolaborasi dan Inovasi yang Membuat Simalungun Berkembang

21 jam lalu

Radiapoh Sinaga: Kolaborasi dan Inovasi yang Membuat Simalungun Berkembang

Simalungun mampu melahirkan kisah gemilang dalam dekade saat ini, terutama dalam pengembangan pembangunan dan peningkatan roda perekonomian wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Bangun Literasi Keuangan, OJK Gelar Capacity Building Kawan OJK

22 jam lalu

Bangun Literasi Keuangan, OJK Gelar Capacity Building Kawan OJK

Sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Capacity Building Kawan OJK dan Media Gathering, di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Semangat 'Marharoan Bolon' untuk Pembangunan Berkelanjutan di Simalungun

23 jam lalu

Semangat 'Marharoan Bolon' untuk Pembangunan Berkelanjutan di Simalungun

Semangat marharoan bolon menjadi kunci dalam mewujudkan berbagai tujuan pembangunan yang telah dirumuskan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

PNM Beri Pelatihan Keuangan untuk UMKM di Perbatasan Indonesia-Malaysia

23 jam lalu

PNM Beri Pelatihan Keuangan untuk UMKM di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Pelatihan keuangan yang digelar PNM Cabang Tarakan masuk dalam program Mba Maya, singkatan dari Merdeka dan Berdaya. Bertujuan meningkatkan daya saing serta ketahanan UMKM.

Baca Selengkapnya