Cara SMK N 32 Jakarta Gelar Sekolah Tatap Muka: Sulap Kafe Jadi Ruang Isolasi

Jumat, 11 Juni 2021 06:32 WIB

Kedai kopi, Rimbun Cafe, di SMKN 32 Jakarta disulap menjadi ruang isolasi bagi siswa dengan suhu tubuh di atas normal. Perubahan dilakukan untuk memenuhi syarat pembukaan sekolah. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kedai kopi di lantai dasar gedung SMK Negeri 32 Jakarta tak lagi ‘rimbun’ dengan kehadiran siswa-siswinya. Sejak pandemi Covid-19 melanda setahun yang lalu, Rimbun Cafe yang dikelola sekolah ikut menghentikan usahanya. “Sementara dipakai untuk ruang isolasi,” kata Kepala Sekolah SMKN 32 Jakarta Komariah saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, pada Rabu, 9 Juni 2021.

Kafe yang berdiri sejak 2019 itu tak sepenuhnya bersalin rupa. Papan nama masih terpasang kokoh di atas pintu kaca. Meja panjang yang menempel di tembok sisi kiri pun terpasang lengkap dengan kursi tanpa sandaran. Pajangan dinding bertema kopi juga masih tergantung.

Yang berbeda hanya penambahan meja dan kursi untuk guru piket. Di dalam ruangan tersebut juga disediakan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat.

Komariah mengatakan, ruang isolasi itu memang sengaja tidak dibuat seperti layaknya rumah sakit. Ruangan hanya diperuntukkan bagi peserta didik untuk beristirahat jika suhu tubuhnya di atas normal saat dicek di gerbang sekolah. “Karena biasanya mungkin panas karena di jalan atau stres,” katanya.

Sejak diterbitkannya SKB 4 Menteri mengenai panduan pembelajaran tatap muka pada Agustus 2020, sekolah vokasi di Jakarta Selatan ini mulai melakukan sejumlah persiapan agar diizinkan membuka sekolah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, SMKN 32 Jakarta menjadi salah satu sekolah dengan penilaian tertinggi, dengan skor 90 karena dianggap memenuhi syarat dibukanya sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 32 Jakarta Komariah saat ditemui di ruang kerjanya, 9 Juni 2021. Tempo/Friski Riana

Selain merombak kedai kopi, sekolah membangun wastafel di halaman depan sebelum siswa masuk gedung. Total tempat cuci tangan yang dimiliki sekolah ini ada 53 unit, lebih banyak dari yang disyaratkan pemerintah yaitu minimal 48 unit. Tiap ruang kelas juga dilengkapi dengan hand sanitizer. Kemudian setiap lantai dan tangga dipasangi arah petunjuk berwarna merah sebagai jalur pergerakan siswa.

Pada April 2021, sekolah yang memiliki tiga program keahlian ini pun mendapat izin dari pemda DKI untuk menyelenggarakan uji coba PTM terbatas. Atas izin orang tua, siswa yang masuk dibatasi hanya 30 persen untuk mata pelajaran produktif, dan masuk tiga kali dalam sepekan.

Salah satu syarat yang terpenuhi adalah SOP atau protokol. Komariah menuturkan, sekolah telah membuat SOP mulai dari siswa datang hingga pulang sekolah, serta protokol proses belajar mengajar di kelas. “Kami sudah melakukan MoU dengan Puskesmas Kecamatan Tebet. Mereka ikut memantau sekolah, benar atau tidak SMKN 32 layak PTM. Mereka termasuk yang verifikasi,” ujarnya.

Menurut Komariah, sejak PTM terbatas diuji coba, belum ada siswa yang sakit. Bahkan, orang tua yang semula menolak anaknya masuk sekolah kini mulai setuju dengan PTM. Meski begitu, demi kesehatan anak, Komariah menyatakan bahwa metode blended learning (kombinasi tatap muka dan daring) tetap diperlukan.

“Kami tetap berusaha bahwa semua anak memperoleh pengalaman belajar yang sama. Karena belajar itu penting, tapi sehat yang utama,” kata Komariah soal rencana sekolah tetap muka.

Baca juga: Ombudsman Sebut Uji Coba Sekolah Tatap Muka di DKI Lebih Baik dari Daerah Lain

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya