Kasus Covid-19 Naik 53,4 Persen usai Libur Lebaran, Kudus Melonjak 7.594 Persen

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 9 Juni 2021 20:40 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut secara keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia naik 53,4 persen dalam tiga pekan setelah libur Lebaran.

Provinsi dengan peningkatan tertinggi yakni Jawa Tengah naik 120 persen, Kepulauan Riau 82 persen Sumatera Barat 74 persen, DKI Jakarta 63 persen, dan Jawa Barat 23 persen. Namun jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Kudus di Jawa Tengah mencatatkan kenaikan kasus tertinggi mencapai 7.594 persen dalam tiga pekan pasca libur Lebaran.

"Kenaikan kasus di Kabupaten Kudus mencapai 7.594 persen dengan BOR (angka keterisian tempat tidur) mencapai 90,2 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers daring, Rabu, 9 Juni 2021.

Selain Kudus, beberapa kabupaten/kota lainnya juga mencatatkan kenaikan kasus di atas 100 persen. Di Jepara kenaikan kasus mencapai 685 persen dengan angka BOR mencapai 88,18 persen. Kemudian, diikuti oleh Demak yang kasusnya naik hingga 370 persen dengan angka BOR mencapai 96,3 persen dan Sragen dengan kenaikan kasus 338 persen dan BOR mencapai 74,84 persen.

Selanjutnya, Bandung dengan kenaikan kasus 261 persen dan BOR mencapai 82,73 persen; Cimahi dengan kenaikan kasus 250 persen dan BOR mencapai 76,6 persen; Pati dengan kenaikan kasus 205 persen dan BOR mencapai 89,57 persen; Kota Semarang dengan kenaikan kasus 193 persen dan BOR mencapai 87,95 persen; dan Pasaman Barat dengan kenaikan kasus 157 persen dan BOR mencapai 75 persen.

Advertising
Advertising

Kenaikan kasus yang tinggi, ujar Wiku, terjadi akibat kegiatan kumpul keluarga, tamasya, hingga acara keagamaan yang menimbulkan kerumunan sepanjang libur Lebaran. Untuk itu, pemerintah daerah diminta terus melakukan testing dan tracing secara masif serta memastikan karantina mandiri 5x24 jam dari warga yang pulang dari bepergian antarwilayah.

Namun, Wiku menyebut kasus Covid-19 pasca libur Lebaran tahun ini lebih terkendali daripada tahun sebelumnya. "Jika dilihat pada minggu ketiga pasca-Idul Fitri, perbedaannya semakin signifikan. Pada 2020 kenaikannya mencapai 80,5 persen, sedangkan pada 2021 kenaikannya hanya 53,4 persen," kata Wiku.

DEWI NURITA

Baca: Kasus Covid-19 per 9 Juni Tembus 7.725

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

10 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

11 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

8 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya