Pendukung Anies Anggap PDIP Ingin Dongkrak Puan dan Tutupi Isu Ganjar

Minggu, 30 Mei 2021 16:56 WIB

Ganjar Pranowo. Facebook/@Ganjar Pranowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kolaborasi Warga Jakarta yang mendukung Anies Baswedan, Andi Sinulingga, menganggap ada dua makna di balik bergulirnya isu Puan Maharani-Anies Baswedan sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden di 2024. Pertama, Andi menilai isu itu digulirkan demi menutupi isu persaingan antara Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di internal PDI Perjuangan.

"Isu Puan-Anies ini bisa dimaknai upaya untuk menutup isu Ganjar di kandang Banteng yang sudah seminggu ini masih menghiasi perbincangan publik," kata Andi dalam keterangannya, Ahad, 30 Mei 2021.

Kedua, Andi mengatakan isu Puan-Anies ini berpotensi mendongkrak popularitas Puan Maharani sebab akan menjadi perbincangan publik secara luas. Namun politikus Golkar ini berpendapat idealnya Anies yang menjadi calon presiden, sedangkan Puan wakilnya.

Andi beralasan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu lebih tinggi ketimbang Puan. Dalam sejumlah survei, elektabilitas Anies Baswedan bertengger di posisi tiga besar, berkejaran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Isu Puan-Anies ini jika bergulir berpotensi mendongkrak popularitas Puan, meski yang paling ideal itu adalah Anies-Puan karena elektabilitas lebih Anies jauh lebih tinggi," kata Andi.

Advertising
Advertising

Ia pun mengatakan komposisi ini sekaligus memberikan kesempatan kepada kelompok religius untuk bergantian memimpin Indonesia. "Bergantianlah biar kelompok religius memimpin berpasangan dengan PDIP yang klaimnya nasionalis," ujar Andi.

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon sebelumnya mengusulkan Puan Maharani maju sebagai calon presiden 2024 berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Effendi mengklaim telah secara resmi mengusulkan hal ini.

Dia sekaligus menanggapi isu yang berkembang tentang skenario koalisi PDIP dan Partai Gerindra dengan calon presiden Prabowo Subianto, sedangkan Puan mengincar posisi cawapres.

"Saya punya usul, saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi dalam diskusi virtual "Crosscheks", Ahad, 30 Mei 2021.

Effendi menjelaskan, jika PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan calon Prabowo dan Puan, suara kedua partai masih kurang dari 40 persen. Ia mengatakan pasangan ini masih berpotensi kalah jika hanya ada dua calon presiden.

Namun jika Puan berpasangan dengan Anies, kata Effendi, partai-partai pendukung Anies dapat memperkuat koalisi bersama PDIP. Ia mengatakan komposisi ini tak memiliki celah kekalahan karena menandakan bersatunya kelompok nasionalis dan religius. "Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang," kata Effendi.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

36 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

8 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

18 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

21 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

23 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya