Dongkrak Perekonomian, Pemkot Madiun Bangun 27 Lapak UMKM

Jumat, 28 Mei 2021 15:25 WIB

Peserta UMKM di Madiun, Jawa Timur.

INFO NASIONAL-Untuk mendongkrak perekonomian rakyat di masa pandemi, Pemerintah Kota Madiun tak hanya mempercantik sarana sektor pariwisata di pusat kota seperti Jalan Pahlawan atau Pahlawan Street Centre saja.

Dibawah kepemimpinan duet Walikota Madiun, Maidi dan Wakil Walikota, Inda Raya, Pemkot Madiun membangun 27 lapak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tersebar di 27 kelurahan. Pembangunan 27 lapak UMKM difokuskan untuk menumbuhkan ekonomi berbasis lokal di masing-masing kelurahan.

“Pemerintah pusat menginstruksikan saat ini peningkatan ekonomi berbasis lokal harus dikedepankan. Untuk itu Pemkot Madiun mewujudkannya dengan membangun lapak UMKM di tiap kelurahan,” ujar Walikota Madiun, Maidi.

Menurut Maidi, pembangunan lapak UMKM di seluruh kelurahan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Kota Madiun dan menunjang program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah pusat.

Bagi Maidi, pembangunan lapak UMKM akan memberikan kesempatan bagi pedagang kecil untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, lapak-lapak dibangun di tempat strategis sehingga memudahkan warga mengakses lokasinya.

Advertising
Advertising

Walikota Madiun berharap setiap kelurahan memiliki ikon tersendiri sekaligus sebagai perputaran ekonomi. Selain warga setempat, Pemkot Madiun bakal mendatangkan wisatawan melalui jalur sepeda wisata setelah masa pandemi selesai.

Selain itu, Maidi menyatakan ke depan konsumsi semua acara maupun kegiatan pemerintah dari UMKM-UMKM tersebut. Untuk pemerataan, digunakan sistem bergiliran kelurahan ke elurahan agar ekonomi tingkat kelurahan terus berjalan. “Dengan pola seperti itu maka masing-masing kelurahan bisa menjadi kelurahan mandiri,” katanya.

Maidi menyebutkan sebanyak 27 kelurahan di Kota Madiun memiliki lapak masing-masing. Diprediksi, bulan depan sebagian besar pembangunan penyempurnaan lapak UMKM di kelurahan akan rampung.“Rata-rata proses pembangunan fisiknya sudah menyentuh 80-85 persen. Dan sebagian besar Juni nanti pembangunan fisiknya sudah selesai,” ujarnya.

Maidi meminta agar pelaku usaha kecil meningkatkan kualitas produk yang dijual. Untuk itu, aparat pemerintah di tingkat kelurahan harus lebih banyak turun melakukan pembinaan agar produk-produk unggulan tiap daerahnya tetap terjaga. Lebih dari 700 UMKM diberdayakan untuk mengisi lapak kelurahan. Mulai dari bisnis kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan.

Untuk membangun 27 lapak di tiga kecamatan di bumi Kota Pendekar, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran Rp 15 miliar. Masing-masing kecamatan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 5 miliar untuk program ini.

Maidi menuturkan anggaran untuk pembangunan lapak UMKM sudah digelontorkan sejak tahun 2020 sebesar Rp 8 miliar. Tahun ini, Pemkot Madiun menambahkan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

Masyarakat pun menyambut positif pengembangan lapak UMKM. Hal ini terlihat dari warga yang ingin berjualan di lapak UMKM bertambah banyak. Dia juga meminta perusahaan di masing-masing kelurahan mengucurkan dana CSRnya untuk mengembangkan lapak UKM.

Selain itu mantan Sekda Kota Madiun ini berpesan agar pembangunan lapak UMKM tidak boleh merusak areal persawahan yang ada. “Di tengah sawah bisa ada ikon-ikon untuk ekonomi tambahan. Dengan demikian, petani tetap berjalan dan ekonomi terus tumbuh,” kata Maidi.

Berbekal pembangunan sektor pariwisata di pusat kota dan seluruh kelurahan, Maidi optimistis saat pandemi Covid-19 usai, Kota Madiun akan menjadi destinasi terbaik di Jawa Timur bagian barat. (*)

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

7 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya