Pegawai KPK Lolos TWK: Datang Telat, Langsung Dapat Ucapan Selamat Bergabung

Reporter

M Rosseno Aji

Kamis, 27 Mei 2021 12:46 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan yang dialaminya saat proses wawancara. Dia mengatakan datang terlambat, hanya diwawancara selama 20 menit dan langsung mendapatkan ucapan selamat bergabung menjadi ASN.

“Selamat bergabung sebagai ASN, entah sebagai PNS atau P3K,” kata pegawai itu menirukan ucapan penguji, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 27 Mei 2021.

Dia menuturkan datang ke Gedung Badan Kepegawaian Negara untuk mengikuti proses wawancara pada akhir Maret 2021. Saat registrasi, dia mengaku ditegur panitia karena sudah pernah dipanggil untuk wawancara sebelumnya, tapi tidak datang. Dia juga meminta maaf karena datang terlambat hari itu. “Seharusnya saya berada di lokasi pukul 14.30, tapi baru hadir pada 15.00,” kata dia.

Dia menceritakan akhirnya memulai sesi wawancara sekitar pukul 15.10 WIB. Seorang asesor sudah menunggunya di ruangan. Si asesor, kata dia, mengatakan bahwa akan berbincang ringan saja, karena menurutnya integritas pegawai KPK tak perlu diragukan lagi.

Si pegawai kemudian meminta maaf datang terlambat. Dia beralasan waktu wawancara berdekatan dengan jadwal dia menyusui anaknya. Wawancara pun dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai latar belakang si pegawai, dan pendapatnya mengenai revisi UU KPK dan keharusan beralih status menjadi ASN. “Pihak asesor juga meminta konfirmasi saya apakah benar terdapat pegawai KPK yang disinyalir tergabung dalam komunitas Taliban,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Kurang lebih 20 menit wawancara berjalan, pihak asesor kemudian bertanya kepadanya kapan jadwal menyusui selanjutnya. Si pegawai itu menjawab pukul 16.30 WIB. Mendapatkan jawaban itu, penguji lantas menyudahi wawancara. Penguji mengatakan wawancara bisa disudahi lebih awal agar si pegawai dapat menyusui tepat waktu.

Si pegawai sempat menolak, dan bersedia melanjutkan wawancara. Namun, pihak asesor mengulangi perkataannya saat awal wawancara. Si asesor mengatakan bahwa wawancara ini hanya syarat peralihan status dan kualifikasi pegawai KPK tak perlu diragukan lagi. Saat wawancara ditutup, si asesor mengatakan pada pegawai itu ucapan selamat bergabung menjadi ASN. Wawancara yang dimulai pada pukul 15.10 itu, berakhir pada 15.37 WIB. Belakangan diketahui, si pegawai ini dinyatakan lolos TWK dan dianggap memenuhi syarat.

Pengalaman mengenai proses wawancara yang dialami oleh pegawai tersebut bertolak belakang dengan pegawai lainnya, khususnya mereka yang tidak lolos TWK. Seorang pegawai KPK yang tidak lolos TWK misalnya, mengaku diwawancara selama lebih dari satu jam oleh dua orang asesor. Dia mengatakan mendapatkan pertanyaan janggal, seperti ditanya pendapatnya mengenai seks bebas, bahkan hingga pesta seks. Tak ada ucapan selamat bergabung menjadi ASN di akhir wawancara tersebut.

Baca: 51 Pegawai Mau Dipecat, Moeldoko: KPK Pengambil Keputusan dan Penanggungjawabnya

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

6 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

7 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

19 jam lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

19 jam lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

22 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

22 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

23 jam lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya