Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 10 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menjamin vaksin AstraZeneca aman digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Indonesia. "AstraZeneca ini sudah digunakan lebih dari satu miliar di seluruh dunia dan terbukti efektif," ujar Dante Saksono di Jakarta, Senin 24 Mei 2021.
Dante memastikan produk vaksin AstraZeneca tersebut sama dari segi manfaatnya dibandingkan dengan vaksin dari Sinovac, meski dilihat dari angka kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) sedikit lebih tinggi.
"Kita melakukan evaluasi KIPI kepada masing-masing yang sudah diimunisasi," ujar Dante.
Dante pun mengimbau bagi yang belum melaporkan KIPI yang dialami agar segera melapor ke sentra vaksinasi yang ada di sekitar lokasi.
Dia mengatakan saat ini pihaknya masih membahas tentang batasan usia untuk pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca. "Sedang kita bahas mungkin dalam minggu-minggu ini bersama dengan Itagi, Komnas KIPI," ujar dia.
Advertising
Advertising
Vaksin AstraZeneca juga digunakan untuk para relawan pendamping korban kekerasan pada perempuan dan anak sebanyak 890 orang, yang difasilitasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).