Kirim Bantuan untuk Tangani Covid-19, Menlu Retno: India adalah Sahabat Dekat

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 12 Mei 2021 13:27 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) saat kedatangan vaksin COVID-19 AstraZeneca COVAX gelombang kedua yang tiba di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 26 April 2021. Total vaksin yang telah tiba di Tanah Air yakni sebanyak 67.465.600 dosis. Kemenkominfo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 200 unit oxygen concentrator ke India untuk menangani kasus Covid-19 yang terus meningkat, pada Rabu, 12 Mei 2021. Bantuan ini dikirimkan dengan Pesawat Garuda Indonesia pukul 14.00 WIB, dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bantuan diberikan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di India yang saat ini tengah memburuk. Bantuan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk membantu India.

"Bantuan kemanusiaan ini adalah bentuk solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India," kata Retno dalam konferensi pers daring.

Pada 10 Mei lalu, Retno menyebut pemerintah bersama pelaku dan asosiasi industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oksigen silinder ke India. Ia mengatakan Indonesia memahami kebutuhan akan oksigen yang tinggi di India, pasca ledakan kasus Covid-19 terjadi selama sebulan terakhir.

Retno mengatakan Indonesia dan India adalah sahabat lama, sahabat dekat, sekaligus mitra strategis. Persahabatan dua negara, kata dia, telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru, sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Advertising
Advertising

Apalagi, ia mengatakan sejak awal pandemi Indonesia dan India sudah bekerja sama melawan Covid-19. Saat itu, Retno menyebut pemerintah India memfasilitasi Indonesia untuk ekspor bahan baku obat yang saat itu sangat diperlukan indonesia.

"Indonesia selalu bersyukur atas dukungan India selama pandemi ini. Sekarang ini saatnya menunjukan dukungan kami. Indonesia akan berada bersama India di masa sulit ini. Kami berkomitmen untuk berbagi beban dengan rakyat India. Afterall, a friend in need, is a friend indeed," kata Retno.

Ini bukan pertama kali Indonesia memberikan bantuan penanganan Covid-19 bagi negara sahabat. Di awal pandemi terjadi di Wuhan, Cina, Indonesia juga memberikan bantuan alat kesehatan seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer. Selain itu, Indonesia juga memberikan bantuan kepada Palestina dan negara-negara Pasifik.

"Kita meyakini untuk berhasil melawan pandemi, solidaritas, kolaborasi, dan kerjasama merupakan sebuah keharusan. Tak ada satu negara pun yang ditinggalkan, tak ada seorang pun yang aman, sampai semua orang aman," kata Retno.

Retno mengatakan hanya dengan spirit solidaritas, dunia bisa keluar dari pandemi ini sebagai pemenang. Ia pun berharap bantuan yang dikirimkan Indonesia dapat meringankan beban di India.

Baca: Satgas Minta Pemudik yang Nekat Pulang Kampung Dikarantina Selama 5 Hari

Catatan Redaksi:
Berita ini telah mengalami penggantian judul pada Selasa 12 Mei 2021 pukul 14.01 WIB.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya