TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah menelusuri adanya soal yang mencantumkan gambar bumi datar di ujian sekolah SD. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri menyebut gambar bumi datar dalam soal ujian itu tercantum karena kekhilafan seorang guru di SD Santa Maria, Cimahi, Jawa Barat.

"Itu sudah diakui kekhilafan guru dalam meng-copy dokumen dari internet, yang bersangkutan guru SD Santa Maria sudah meminta maaf. Soal sudah diperbaiki," ujar Jumeri lewat pesan singkat, Ahad, 9 Mei 2021.

Dia meminta masyarakat tidak serta-merta menyalahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam hal pembuatan soal ujian sekolah. Sebab, ada pembagian kewenangan antara pusat dan daerah dalam urusan pendidikan sesuai Undang-undang Pemerintahan Daerah.

"Ini ketidakpahaman masyarakat akan kewenangan. Masalah-masalah lokal yang terjadi di sekolah yang kewenangan daerah, langsung Nadiem yang dihantam," ujarnya.

Soal bumi datar ini ditemukan oleh anak dari Desmanjon Purba. Anaknya merupakan murid di SD Santa Maria Cimahi itu. Sang anak mengikuti ujian secara daring dari rumah sehingga orangtuanya pun bisa melihat soal ujian tersebut.

Dalam soal IPA untuk US 2021 Nomor 30, digambarkan seluruh planet yang mengelilingi matahari berbentuk bulat. Hanya bumi yang digambarkan berbentuk datar. Hal tersebut kemudian dibagikan oleh pemilik akun Facebook Muhanto Hatta dan diteruskan oleh ratusan pengikutnya. Narasi unggahan itu turut menyalahkan Nadiem atas soal ujian yang menuai polemik tersebut. "Mana ada Bumi berbentuk datar? Ilmu Pengetahuan sdh disesatkan. Yang mengeluarkan soal dari mana kah? Masa dibikin main2 pendidikan ini, ya? Apa kadrun sdh menguasai kemendiknas??? Gawat. Aduh, Pak Nadiemmmmmmm!!!! Kumaha ieuh...," demikian potongan postingan tanpa tata bahasa baku yang viral tersebut.

DEWI NURITA

Baca: Kemendikbud-ristek Telusuri Adanya Soal Ujian Sekolah yang Cantumkan Bumi Datar