Penyuluh Garda Terdepan Keberhasilan Pertanian di Babel

Rabu, 5 Mei 2021 11:43 WIB

Rapat koordinasi Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di daerah secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting.

INFO NASIONAL- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman tak hentinya memotivasi Penyuluh dan Peneliti Pertanian di Babel. Dia mengatakan kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Babel merupakan salah satu potret keberhasilan kinerja peneliti dan penyuluh di Bangka Belitung.

"NTP bulan Maret 2021 kita tercatat sebesar 121,89. Ini naik sebesar 3,93 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 117,28. Begitu juga harga beberapa komoditi utama kita seperti lada dan karet mengalami kenaikan. Harga lada kita saat ini saja sudah Rp 95 ribu, "ujar Gubernur Erzaldi saat membuka kegiatan Temu Tugas Peneliti dan Penyuluh Mengenai Akselerasi Hilirisasi Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian di Hotel Soll Marina, Selasa 4 mei 2021.

Saat ini tidak ada lagi daerah di Babel ini yang mengalami kerawanan pangan. Begitupun hasil gabah mampu memenuhi 49 persen kebutuhan beras lokal. "Ini artinya penyuluh kita mampu berkolaborasi dengan petani kita. Jadi saya minta penyuluh kita ini jangan minder. Kalian punya peran penting untuk mentransfer ilmu bagi para petani kita. Pekerjaan kalian ini sangat mulia," kata gubernur menyemangati peserta yang hadir.

Gubernur Erzaldi menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hingga peningkatan daya saing global. "Di era 4.0 sekarang, penyuluh wajib memiliki kompetensi di bidang teknologi. Penyuluh pertanian juga harus memiliki kemampuan pendekatan interpersonal karena kalian ini adalah mitra terdekat dan yang paling dipercaya oleh petani," ujarnya.

Gubernur yang kerap disapa Bang ER ini juga mendorong agar penyuluh memiliki kemampuan pemasaran dan mampu membaca peluang. Dikatakannya, Bangka Belitung memiliki banyak potensi pertanian, untuk itu penyuluh hendaknya memiliki wawasan yang luas.

Advertising
Advertising

Gubernur mengingatkan penyuluh pertanian di lapangan agar peka terhadap permasalahan pertanian di Babel. Salah satu yang jadi perhatian Pemprov. Babel saat ini menurutnya adalah permasalahan lada yang banyak dicampur sehingga menurunkan kualitas lada Babel.

"Hal ini mengakibatkan harga lada kita turun. Tapi dengan adanya buku putih Indikasi Geografis (IG) Lada Putih Muntok dari Kemenhumkam RI, tata kelola lada yang diperdagangkan dari Babel harus memakai IG tersebut. Sehingga tidak ada lagi pihak yang bisa mempermainkan harga lada dan melakukan ekspor lada sembarangan," kata gubernur.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Erzaldi sempat berdiskusi dengan peserta terkait permasalahan pertanian di Babel.Sumantri, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Baskara Bakti Bangka Tengah menuturkan rendahnya harga sawit di Babel, dipicu karena terbatasnya jumlah pabrik, ketersediaan bibit berkualitas baik, dan sistem manajemen penjualan dari petani ke pabrik masih melalui tengkulak.

Menurut gubernur, hal tersebut telah menjadi fokusnya bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov. Babel. Kepada penyuluh, dirinya berpesan agar dapat terus membantu petani di daerah sebagai agen perubahan dan dapat membantu produksi pertanian sesuai dengan target.

Untuk mendukung kinerja PPL, Gubernur Erzaldi juga memberi perangkat Android kepada beberapa peserta pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan penyuluh dan peneliti yang bertugas di Babel serta menghadirkan narasumber dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (*)

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

9 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

10 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

11 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

32 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

32 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

32 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

33 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

33 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya