Hendi Bawa Semarang Raih Kota Terbaik Tiga Kali

Selasa, 4 Mei 2021 20:01 WIB

INFO NASIONAL – Kota Semarang kembali didapuk sebagai Kota Terbaik di Indonesia dalam hal Perencanaan dan Pencapaian Kota. Penghargaan serupa diperoleh pada 2019 dan 2020. Capaian ini merupakan keberhasilan Wali Kota Hendrar Prihadi mempertahankan predikat Semarang selama tiga tahun berturut-turut.

Pengukuhan Semarang sebagai Kota Terbaik dilaksanakan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021. Predikat tersebut diberikan berdasarkan penilaian Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang ditunjuk oleh Bappenas.

Kota Semarang dinilai mampu menjaga capaian indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan IPM, serta dari sisi penyusunan perencanaan yang dilakukan secara inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari dewan pertimbangan pembangunan Kota, LPMK, Komisi Lanjut Usia, Kelompok Kreatif dan Apindo.

Advertising
Advertising

Wali Kota Hendrar bersyukur atas keberhasilan ini, dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat. "Penghargaan ini menjadi berkah Ramadhan bagi seluruh warga Kota Semarang. Capaian positif dalam pembangunan adalah merupakan buah kerja positif dan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat," ujar Wali Kota yang karib disapa Hendi itu.

Ia menekankan bahwa penghargaan ini belum final. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Saat ini PR-nya adalah mensupervisi OPD untuk segera merealisasikan pekerjaan yang telah direncanakan. Utamanya dalam upaya kita melawan Covid ini, target utama kami adalah mengungkit daya bangkit ekonomi,” ucapnya.

Prestasi yang digapai Semarang, menurut Hendi, harus disikapi untuk tetap bersemangat menjadikan kota tersebut kian hebat. Ia juga mengajak seluruh warga membangun kota, kendati ancaman pandemi belum usai.

Adapun kriteria untuk predikat Kota Terbaik dalam penilaian PPD mencakup tiga hal, antara lain aspek pencapaian pembangunan meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan, IPM, Ketimpangan, Kualitas Pelayanan Publik, Keamanan dan Ketertiban, Pengelolaan Keuangan.

Selain itu Transparansi dan Akuntabilitas, serta Capaian Pembangunan Spesifik Daerah, aspek-aspek Kualitas Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), meliputi proses penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta aspek Inovasi daerah.

Tahun ini, indikator penilaian PPD termasuk kebijakan pemerintah daerah dalam menangani Covid-19. Pemerintah Kota Semarang yang dipimpin Hendi menyertakan program Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat sebagai inovasi unggulan.

Program tersebut dinilai dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, sekaligus tetap menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.

Semarang meraih penghargaan ini bersama Kota Padang dan Bandung. Sementara Kabupaten bangka, Banggai, dan Hulu Sungai Selatan untuk kategori Kabupaten, sedangkan Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Bengkulu untuk kategori Provinsi. (*)

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

14 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

15 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

15 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

17 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

18 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.

Baca Selengkapnya