Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli, Perhimpunan Guru Minta 5 Syarat Dipenuhi

Minggu, 2 Mei 2021 19:47 WIB

Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah dan sekolah memenuhi sejumlah syarat utama jika ingin menerapkan pembelajaran tatap muka serentak pada Juli 2021.

“Pemerintah, pemda, dan sekolah mesti memenuhi 5 syarat utama berikut tanpa kecuali,” kata Kepala Bidang Advokasi P2G Iman Z Haeri dalam keterangannya, Ahad, 2 Mei 2021.

Syarat pertama adalah menuntaskan vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan secara nasional. Iman mengatakan, hingga April 2021 baru 746 ribu guru divaksin tahap pertama. Padahal, pemerintah menargetkan 5 juta pendidik dan tenaga kependidikan rampung divaksin hingga Juni. “Jadi proses vaksinasi memang agak terlambat,” katanya.

Syarat kedua, sekolah terlebih dulu mengisi daftar periksa yang dibuat Kemendikbud secara online. Per 2 Mei, kata Iman, masih ada 246.383 sekolah yang belum merespon dari total 535.460 sekolah. Yang sudah merespons pun mesti diverifikasi oleh Disdik dan Dinas Kesehatan setempat. “Artinya sekolah masih jauh dari kata siap untuk dibuka jika ditinjau dari kesiapan sarana prasarana,” ujarnya.

Syarat ketiga, P2G merekomendasikan pemerintah daerah dan sekolah merujuk Daftar Tilik Kesiapan Sekolah Dibuka yang dibuat Ikatan Dokter Anak Indonesia, yang berisi 19 item. Sebab, daftar dari IDAI lebih rinci, lengkap, dan hati-hati. Iman meyakini, jumlah sekolah yang siap dibuka akan berkurang jika merujuk 19 daftar trsebut.

Advertising
Advertising

Syarat keempat, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan pemda harus selektif, validasi dan akurasi tinggi, serta evaluasi berkala. P2G merekomendasikan agar seluruh pemda di Indonesia membuka hotline layanan pengaduan uji coba PTM, agar orang tua dan masyarakat umumnya dapat mengawasi pelaksanaan uji coba PTM.

Dari temuan P2G, Iman menyebutkan rata-rata pelanggaran protokol kesehatan dan 3M terjadi baik di sekolah maupun selepas pulang sekolah. Misalnya, masker dipasang di dagu, tidak jaga jarak, dan tidak ada 3M di dalam angkutan umum. Kasus tersebut terjadi di Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Situbondo, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Aceh, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Batam.

Syarat kelima, P2G meminta Kemendikbud dan pemda berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan organisasi guru, memberikan pelatihan keterampilan Blended Learning dan Hybrid Learning yang didasarkan pada pedagogi digital kepada guru.

Menurut Iman, selama ini pelatihan yang dimaksud hanya berorientasi pada keterampilan teknis guru dalam menggunakan platform digital saja, bukan kepada pemahaman dan keterampilan pedagogi digitalnya.

Alhasil, Iman menilai pelatihan keterampilan yang sangat teknis ini hanya menguntungkan platform digital yang merupakan entitas bisnis. “Dan hanya mengakomodir guru yang memiliki jaringan internet, untuk daerah pelosok sangat minim,” kata dia.

Selain itu, P2G juga meminta kepada orang tua, siswa, dan guru menunda mudik lebaran dan libur akhir semester nanti. Sebab, potensi mobilitas penduduk yang tinggi selama periode tersebut dikhawatirkan meningkatkan angka positivity rate selama pembelajaran tatap muka.

Baca juga: DKI Mulai Tahapan Uji Coba Pembukaan Sekolah Tatap Muka Jilid Dua

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya