SAFEnet Cari Informasi Penyebab Gangguan Internet di Jayapura

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Minggu, 2 Mei 2021 07:49 WIB

Perwakilan koalisi masyarakat sipil #NYALAKANLAGI sekaligus Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto (kiri) saat menyerahkan surat somasi dan petisi permintaan penyalaan kembali akses internet di Papua dan Papua Barat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) tengah menelisik penyebab gangguan internet di Kota Jayapura, Papua yang terjadi sejak 30 April 2021.

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, layanan internet tidak dapat digunakan mulai sekitar 20.00 WIT sampai keesokan pagi.

Di sejumlah pengguna di kota Jayapura, internet baru bisa digunakan kembali pada 1 Mei 2021 pukul 10.55 WIT. "Meski kami juga menerima informasi ada yang belum bisa menggunakan internet sampai laporan ini dituliskan. SAFEnet masih bekerja untuk mengumpulkan data lebih banyak agar informasi menjadi lebih akurat," ucap Damar melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Namun, gangguan internet hanya dirasakan warga di Kota Jayapura. Sedangkan mereka yang tinggal di Kaimana, Boven Digoel, Manokwari, Teluk Bintuni, Biak, Serui, dikabarkan normal dan tidak merasakan gangguan.

Kondisi internet di Kota Jayapura sendiri hanya bisa digunakan (network health) 55 persen dengan network latency 2.866 ms.

Advertising
Advertising

"Berdasarkan informasi yang didapat dari media, kabel laut milik Telkom Jayapura putus pada titik 360 km. Akibatnya jaringan internet seluler tidak bisa digunakan sejak 30 April malam. Kepala Telkom Jayapura Sugeng mengatakan lokasi putusnya kabel laut tersebut berada di wilayah Jayapura antara Sarmi dan Biak. Penyebab putusnya kabel laut di titik 360 km itu masih belum diketahui hingga saat ini," kata Damar.

Hanya saja, kata Damar, jika dilihat posisi kabel di situs Telkom, dampak putusnya kabel di Biak seharusnya akan berimbas pada kota Jayapura, Sentani, Abepura, Sarmi, sampai Biak.

Karena itu SAFEnet, kata Damar, hingga kini masih mencari informasi ihwal penyebab gangguan internet tersebut.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

11 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

12 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

14 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

16 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

17 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

21 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya