6 Hal Tentang Partai Ummat yang Didirikan Amien Rais

Jumat, 30 April 2021 08:22 WIB

Logo Partai Ummat. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Ummat resmi dideklarasikan Amien Rais di Yogyakarta, pada Kamis, 29 April 2021. Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan partainya terbuka untuk semua kalangan termasuk kalangan nonmuslim. "Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," kata Ridho Rahmadi.

Berikut 6 fakta mengenai Partai Ummat:

1. Ada 99 Pendiri

Sebanyak 99 orang pendiri Partai Ummat. Mereka mewakili 34 provinsi dan telah hadir dalam deklarasi partai di Yogyakarta.

2. Susunan pengurus

Posisi Ketua Majelis Syuro dipegang oleh Amien Rais dan Ustad Sambo sebagai Sekretaris Umum. Sedangkan Ketua Umum dipegang menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi. Ia merupakan dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta jurusan Teknik Informatika. Sedangkan Wakil Ketua Partai Ummat adalah Agung Mozin.

3. Terbuka untuk nonmuslim

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan partai politik yang digagas oleh Amien Rais itu terbuka untuk semua kalangan termasuk kalangan nonmuslim. "Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," kata Ridho Rahmadi saat ditemui di Kompleks Kediaman Amien Rais, Sleman, DIY, Kamis 29 April 2021.

Menurut Ridho, keterbukaan partai yang baru saja dideklarasikan tersebut antara lain dibuktikan dengan merangkul dua orang kader sebagai PIC atau penanggung jawab Partai Ummat di Papua dan Papua Barat dari kalangan nonmuslim yang kini tengah melakukan konsolidasi internal di daerah masing-masing. "Saya sangat trenyuh karena progres mereka begitu melaporkan hampir 100 persen kabupaten (Papua dan Papua Barat) insyaallah ready," kata dia.

4. Perekrutan kader berbasis ormas Islam

Perekrutan kader dari basis organisasi masyarakat Islam masih menjadi andalan partai itu. "Itu salah satu andalan kami sejauh ini. Ke depannya proyeksi kami lebih luas, terutama generasi muda," ujar Ridho.

Sebagai agenda awal, menurut dia, partai berlogo perisai tauhid itu masih akan berkonsentrasi merampungkan pendaftaran partai sebagai badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

5. Target Ikut Pemilu 2024
Ridho menargetkan proses pengurusan legalitas sebagai partai baru segera selesai sehingga diharapkan bisa ikut meramaikan Pemilu 2024. "Kalau dari peraturan kira-kira pendaftaran itu dua tahun enam bulan sebelum pemilu. Jadi kalau kita tarik tahun ini kan berarti sekitar Oktober (sudah mengumpulkan berkas pendaftaran)," ucap dia.

Selepas urusan di Kemenkumham rampung, ia berencana menemui seluruh kader Partai Ummat di berbagai daerah mulai dari Papua hingga Aceh.

6. Ada Neno Warisman hingga Buni Yani
Puluhan tokoh disebut telah resmi bergabung dalam gerbong Partai Ummat yang dideklarasikan Amien Rais di Yogyakarta. Mereka antara lain artis Neno Warisman, mantan Menteri Kehutanan dan salah satu Ketua Partai Bulan Bintang MS Kaban, dan Buni Yani. Buni Yani merupakan sosok yang pernah dikaitkan dalam kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Partai Ummat adalah harapan saya yang terakhir untuk memperjuangkan dan mendapatkan keadilan,” kata Buni Yani dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 29 April 2021.

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

8 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

11 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

14 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

16 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

21 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya