Gubernur Babel: Santri Jangan Kendor Lawan Covid-19

Kamis, 29 April 2021 10:37 WIB

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat bertemu dengan puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatul Muta'alimin Al Baisuni Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (27/4).

INFO NASIONAL- Di tengah pandemi Covid-19, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan. Selain mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah utamanya cuci tangan memakai sabun, memakai hand sanitizer, segera mencuci pakaian yang telah dipakai beraktivitas,dan berolahraga secara teratur.

Pesan ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat bertemu dengan puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatul Muta'alimin Al Baisuni Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa 27 April.

Dia mengingatkan agar pengelola pesantren terbuka jika ada santrinya yang terjangkit Covid-19. Hal ini akan membantu penanganan semakin mudah sebelum menjadi klaster yang besar dalam pondok pesantren. “Kondisi berpuasa di bulan Ramadan kali ini berbeda dari tahun biasanya. Saya meminta kepada semuanya untuk menjaga imunitas dan kondisi tubuh agar tetap terjaga dari potensi pandemi Covid-19 yang masih mengintai,” ujarnya.

Orang nomor satu di Babel itu juga menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ponpes Raudatul Muta'alimin Al Baisuni yang memanfaatkan setiap jengkal lahan untuk dioptimalkan sebagai kepentingan santri dalam beribadah.

Seperti Safari Ramadan sebelumnya, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan bantuan sosial Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Babel kepada 100 orang mustahiq sebesar Rp 500 ribu per orang yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Advertising
Advertising

Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi tidak lupa memberikan semangat kepada para santri dalam menuntut ilmu dan mengutarakan harapannya agar pesantren ini dapat terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di Desa Jelutung.

Pimpinan Pondok Pesantren Raudatul Muta'alimin Al Baisuni, Ustad Marju'ien mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Gubernur Erzaldi ke pesantren seluas 3 hektare yang telah berdiri sejak 2013. "Terima kasih juga bantuan yang diberikan oleh bapak gubernur tahun lalu sebesar Rp 300 juta untuk pembangunan gedung,”katanya.

Dia berharap kehadiran Gubernur Babel dapat menjadi penyemangat 500 santri dalam menuntut ilmu di ponpes ini. Rombongan gubernur tiba di kompleks pondok pesantren pukul 14.30 WIB, yang disambut langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren,. Sambil duduk lesehan, keduanya akrab saling berdiskusi satu sama lain. (*)

Berita terkait

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

17 jam lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

4 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

26 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

26 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

26 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

27 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

27 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

27 hari lalu

Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

Hutan tropis seluas 460 ribu hektare hilang karena pertambangan timah dan perkebunan di Bangka Belitung periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya