PPNI Minta Penganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya Dihukum Berat

Sabtu, 17 April 2021 03:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Perawat Nasional Indonesia mengecam tindakan penganiayaan terhadap perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. PPNI meminta pelaku dihukum berat sesuai dengan Undang-Undang.

“PPNI melakukan pengawalan dan pendampingan perawat pada kasus ini agar sesuai dengan koridor hukum dan pelaku dihukum seberat-bertanya sesuai hukum yang berlaku,” kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah lewat keterangan tertulis, Jumat, 16 April 2021.

PPNI mendesak agar pihak rumah sakit turut mengawal proses hukum kasus ini. Harif meminta kepolisian segera memproses laporan yang dibuat korban, Christina Ramauli Simatupang.

Harif mengatakan peristiwa penganiayaan terhadap tenaga kesehatan bukan sekali ini saja terjadi. Untuk mencegah kejadian terulang, Ia meminta pemerintah dan pimpinan fasilitas kesehatan menjamin lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat. Ia juga meminta pihak fasilitas pelayanan kesehatan menjamin tidak terjadinya kekerasan baik fisik maupun psikologis kepada perawat.

Sebelumnya, Kristina Ramauli, perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang diduga dianiaya orang tua salah satu pasien pada Kamis, 15 April 2021. Video dugaan penganiayaan itu viral di media sosial. Korban ditampar, ditendang dan dijambak serta dibentak pelaku berinisial JS.

Advertising
Advertising

Kristina telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang. Korban menjelaskan awalnya pelaku JS memanggil dan meminta korban untuk menemuinya di lokasi. Saat itu korban mendatangi pelaku dengan ditemani saksi yakni rekan kerjanya, CH.

Menurut pengakuan korban, korban ditanya oleh pelaku mengenai infus yang dicabut dari tangan anaknya, belum sempat dijawab dia langsung menampar wajah sebelah kiri. Laporan penganiayaan di Siloam ini telah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang.

Baca juga: Muhammadiyah: Tenaga Kesehatan Covid-19 Tidak Diwajibkan Puasa Saat Bertugas

ROSSENO AJI

Berita terkait

Dispar Palembang Launching 143 Events di Palembang untuk Tahun 2025

14 jam lalu

Dispar Palembang Launching 143 Events di Palembang untuk Tahun 2025

Dari 143 Charming Events of Palembang 2025, dua dari 10 event terbaik termasuk dalam Karisma Enent Nusantara

Baca Selengkapnya

Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

17 jam lalu

Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

Di tahun 2023, Dinas Pariwisata Palembang menyumbang PAD sebanyak 30 persen

Baca Selengkapnya

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

5 hari lalu

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Kopi Rumahan di Palembang Buat Konsep Kopi Keliling Pertama

5 hari lalu

Pengusaha Kopi Rumahan di Palembang Buat Konsep Kopi Keliling Pertama

Kopi Jangkar Keliling sudah beroperasi sekitar tujuh bulan, sejak Febuari 2024

Baca Selengkapnya

Selebgram Palembang Alnaura Dijebloskan ke Lapas II Perempuan, Kalapas: Sudah Tiga Kali Masuk

7 hari lalu

Selebgram Palembang Alnaura Dijebloskan ke Lapas II Perempuan, Kalapas: Sudah Tiga Kali Masuk

Selebgram Alnaura kembali menjalani Masa Pengenalan Lingkungan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang selama 14 hari.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Serahkan Selebgram Alnaura Terpidana Investasi Bodong ke Kejari Palembang

8 hari lalu

Kejaksaan Agung Serahkan Selebgram Alnaura Terpidana Investasi Bodong ke Kejari Palembang

Alnaura, terpidana perkara penipuan investasi bodong itu dijemput oleh petugas Kejaksaan Negeri Kota Palembang dan langsung dijebloskan ke penjara

Baca Selengkapnya

Muralis di Palembang Berharap Pemerintah Fasilitasi Seni Lukis Dinding untuk Hindari Vandalisme

8 hari lalu

Muralis di Palembang Berharap Pemerintah Fasilitasi Seni Lukis Dinding untuk Hindari Vandalisme

Muralis di Palembang menyayangkan aksi vandalisme di dinding-dinding tempat umum

Baca Selengkapnya

Kasus Investasi Bodong Selebgram Palembang: Sempat Bebas, Buron, dan Ditangkap di Jepang

9 hari lalu

Kasus Investasi Bodong Selebgram Palembang: Sempat Bebas, Buron, dan Ditangkap di Jepang

Selebgram Al Naura Karima Pramesti divonis 2 tahun oleh Mahkamah Agung karena melakukan penipuan. Saat akan dieksekusi dia kabur

Baca Selengkapnya

Selebgram Alnaura Karima yang Ditangkap di Jepang Tiba di Palembang

9 hari lalu

Selebgram Alnaura Karima yang Ditangkap di Jepang Tiba di Palembang

Otoritas Jepang menangkap selebgram Alnaura Karima atas permintaan Kejaksaan Agung karena diduga melakukan penipuan dan investasi bodong

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Sediakan Harga Spesial Tiket Domestik dan Internasional dari Palembang, Catat Rutenya

10 hari lalu

Garuda Indonesia Sediakan Harga Spesial Tiket Domestik dan Internasional dari Palembang, Catat Rutenya

Garuda Indonesia Travel Festival diselenggarakan serentak di enam kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Palembang,

Baca Selengkapnya