Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes, DPR Akan Jadwalkan Pemanggilan Menteri

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 13 April 2021 14:26 WIB

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 2020 di Operational Room Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan adanya dugaan kasus jual beli jabatan yang terjadi di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Mereka mengatakan akan segera mungkin memanggil menteri terkait untuk mengklarifikasi hal tersebut.

"Komisi V tentu akan mempertanyakan ini, namun sehubungan sudah masuk masa reses, tentu pada saat masuk masa sidang nanti kami akan menjadwalkan rapat kerja dengan Kemendes PDT dan Transmigrasi untuk mengklarifikasi hal ini," kata Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, saat dihubungi Tempo, Selasa, 13 April 2021.

Dugaan jual beli jabatan ini dilaporkan oleh Majalah Tempo Edisi 12 April 2021. Seorang anggota Staf Khusus Mendes PDTT, diduga memperjualbelikan jabatan eselon I dan II. Sejumlah pejabat Kementerian Desa kepada Tempo mengatakan mereka yang menolak akan dipindahkan dari posisinya.

Kepada Majalah Tempo, enam petinggi di Kementerian menyebutkan, angka yang diminta staf ini bervariasi, yaitu Rp 1-3 miliar untuk menjadi direktur jenderal atau pejabat eselon I, Rp 500 juta-1 miliar buat direktur atau eselon II, dan Rp 250-500 juta untuk eselon III--kini sudah dihapus.

Irwan mengatakan Komisi V belum mengetahui banyak soal hal ini. Wakil Ketua Komisi V, Syarif Alkadrie, juga mengaku tak tahu menahu soal dugaan tersebut.

Advertising
Advertising

"Pada rapat sebelumnya dengan Kemendes, Komisi V fokus pada rekomendasi hasil pemeriksaan BPK tahun 2020, namun tidak ada membahas jual beli jabatan ini," kata Irwan.

Irwan menegaskan bahwa hal ini, jika terbukti benar ada jual beli jabatan, adalah hal yang menyedihkan. Pasalnya, hal ini dilakukan di tengah upaya pemerintah untuk terus mereformasi birokrasi dalam rangka mencapai good governance.

Baca juga: Cerita Dugaan Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Janjikan Perbaikan, Mahfud Md Sebut Jual Beli Jabatan ASN Masih Banyak

8 Februari 2024

Janjikan Perbaikan, Mahfud Md Sebut Jual Beli Jabatan ASN Masih Banyak

Jual-beli jabatan itu, kata Mahfud Md, tetap terjadi meski pejabatnya sudah sebagai ASN.

Baca Selengkapnya

Empat Staf Khusus Menkopolhukam Mundur bersama Mahfud Md

2 Februari 2024

Empat Staf Khusus Menkopolhukam Mundur bersama Mahfud Md

Mahfud Md sebelumnya menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka kemarin.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Sebut Lelang Jabatan Eselon I dan II Ramai Peminat, Darimana Saja?

9 Januari 2024

Kementerian Pertanian Sebut Lelang Jabatan Eselon I dan II Ramai Peminat, Darimana Saja?

Lelang jabatan ini berkaitan dengan upaya 'bersih-bersih' Kementerian Pertanian setelah terjerat kasus rasuah jual beli jabatan.

Baca Selengkapnya

Eselon I dan II Kementerian BUMN Dapat Mobil Listrik Dinas

3 Januari 2024

Eselon I dan II Kementerian BUMN Dapat Mobil Listrik Dinas

Kementerian BUMN memberikan mobil listrik sebagai kendaraan dinas kepada seluruh pejabat Eselon I dan II. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Mendes Abdul Halim Iskandar Sebut Tuntutan Dana Desa Rp 5 Miliar Per Tahun Akan Dikabulkan

20 November 2023

Mendes Abdul Halim Iskandar Sebut Tuntutan Dana Desa Rp 5 Miliar Per Tahun Akan Dikabulkan

Mendes Abdul Halim Iskandar menjamin tuntutan dana desa sebesar Rp 5 miliar per desa per tahun akan dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Mendes Abdul Halim Iskandar Ingatkan Bahaya Tidak Netralnya Perangkat Desa

20 November 2023

Pemilu 2024, Mendes Abdul Halim Iskandar Ingatkan Bahaya Tidak Netralnya Perangkat Desa

Mendes Abdul Halim Iskandar menyatakan kepala desa dan perangkat desa harus netral pada Pemilu 2024 karena mereka akan menjadi KPPS.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Johnny G. Plate Tuding Stafsusnya Berbohong dan Jadikan Kominfo Tempat Sampah

18 Oktober 2023

Johnny G. Plate Tuding Stafsusnya Berbohong dan Jadikan Kominfo Tempat Sampah

Johnny G. Plate menilai eks stafsusnya membolak-balikkan fakta. Dedi yang diangkat jadi Dewas Bakti sering minta honorarium dan insentif.

Baca Selengkapnya

Menghitung Hari Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta: Terserah yang Menugaskan, Terserah yang Menilai

12 Oktober 2023

Menghitung Hari Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta: Terserah yang Menugaskan, Terserah yang Menilai

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi akan selesai masa jabatannya pada 17 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya