Cerita Abdul Halim Iskandar soal Cak Imin Lebih Terasah di Politik

Selasa, 13 April 2021 06:00 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menggelar refleksi akhir tahun 2020 secara virtual pada Rabu (30/12)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengaku kapasitas adiknya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar lebih terasah di bidang politik. Meski empat tahun lebih tua, Abdul Halim menilai ia tak lebih berpengalaman dibanding sang adik.

"Kapasitas saya jauh, lah, dalam konteks politik," kata Halim dalam wawancara dengan Tempo pada Jumat, 9 April 2021.

Halim mengatakan dia dan Muhaimin Iskandar sama-sama berkecimpung menjadi aktivis mahasiswa semasa kuliah di Yogyakarta. Halim menempuh studi sarjana Filsafat dan Sosiologi Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta, sedangkan Muhaimin di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Menurut Halim, ia sempat berpeluang menjadi ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), tetapi mundur lantaran harus kembali ke tempat asalnya di Jombang. Sedangkan Muhaimin kemudian menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1991-1997.

"Abis itu dia (Muhaimin) ke Jakarta, saya di Jombang. Otomatis asahan terkait itu ya jauh, lah, kalau untuk partai politik," ujar Abdul Halim.

Advertising
Advertising

Pada 1992 atau di usia 26 tahun, Muhaimin menjadi Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa. Ia terus mengisi posisi tersebut hingga tahun 2002. Berselang tiga tahun, Muhaimin naik menjadi ketua umum PKB hingga saat ini.

Abdul Halim mengatakan ia terbilang dekat dengan Muhaimin. Meski lebih tua secara usia, Halim mengatakan urusan partai politik menjadi kewenangan Muhaimin. Dia pun mengaku pernah dievaluasi oleh sang adik lantaran kekalahan di pemilihan kepala daerah.

Ketua DPW PKB Jawa Timur ini bercerita, Abdul Halim Iskandar bersama pengurus daerah PKB lainnya ditegur saat evaluasi Pilkada 2020. Muhaimin, kata dia, mempertanyakan mengapa calon yang diusung PKB di Kabupaten Tuban kalah. "Ya saya jelaskan singkat sambil (bilang) ya siap salah. Ya namanya juga kader partai, ditegur ketua umum ya harus bilang (begitu)," kata Halim.

Baca: Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa, Rp 3 M untuk Posisi Dirjen

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

11 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

19 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 hari lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

1 hari lalu

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

1 hari lalu

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.

Baca Selengkapnya