BMKG Minta NTB Hingga Jateng Waspada Dampak Tak Langsung Siklon Seroja

Kamis, 8 April 2021 03:15 WIB

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati (ketiga dari kiri) dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono (kedua dari kiri) saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat 15 November 2019. BMKG menggelar konferensi pers terkait gempa berkekuatan 7,1 magnitudo dan berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan Siklon Tropis Seroja mulai bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan menuju ke Samudera Hindia, tepatnya ke sebelah barat Australia. BMKG pun memprediksi pada 8-9 April 2021 pengaruh Siklon Seroja sudah semakin melemah di kawasan Nusa Tenggara Timur.

"Pengaruh Siklon Seroja ini sudah semakin melemah, meskipun dapat juga berkembangnya semakin kuat ke arah barat daya," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Rabu malam, 7 April 2021.

Dwikorita mengatakan Siklon Tropis Seroja masih berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Namun untuk wilayah NTT, diprediksi intensitas hujan kian menurun dari hujan sangat lebat menjadi lebat, sedang, kemudian diharapkan menjadi hujan ringan.

Meski begitu, Dwikorita mengatakan beberapa provinsi lainnya perlu waspada terhadap dampak tak langsung pergerakan Siklon Seroja ke arah Samudera Hindia. "Perlu ada kewaspadaan untuk wilayah Bali, NTB, Jawa Timur Yogyakarta, dan Jawa Tengah dari pengaruh tidak langsung Siklon Seroja yang menjauh ini," ujar Dwikorita.

Selain itu, Dwikorita melanjutkan, Siklon Seroja masih berdampak pada potensi tinggi gelombang hingga ketinggian 2,5-4 meter di perairan selatan Pulau Jawa dan NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, dan perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.

Advertising
Advertising

Ada pula potensi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter yang berpeluang terjadi di perairan selatan NTB hingga selatan Pulau Sumba.

<!--more-->

Dwikorita mengatakan BMKG terus melakukan mitigasi dengan menyebarkan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat melalui berbagai kanal. Namun ia pun menjelaskan, terbentuknya Siklon Seroja di wilayah tropis seperti Indonesia berlangsung dengan amat cepat.

Ia mengatakan proses terjadinya siklon di daerah tropis berbeda dengan yang terjadi di Hongkong, Jepang, hingga Amerika yang berada di garis lintang tinggi. Di daerah-daerah itu, proses pembentukan siklon bisa lebih panjang bahkan memerlukan waktu lebih dari satu pekan.

Proses pembentukan siklon yang cepat di kawasan tropis disebutnya menyebabkan informasi mitigasi itu pun berlangsung dalam waktu pendek, yaitu sekitar tiga hari. Dwikorita mengatakan, BMKG menyampaikan informasi untuk mitigasi pun mengikuti fenomena tersebut.

"Fenomenanya tidak sama dengan subtropis. Standar prosedur yang dilakukan BMKG mengikuti fenomena itu. Nanti hilangnya juga sangat cepat, ini besok atau hari ini sudah mulai pergi. Itulah yang membuat peringatan dini itu tidak bisa rentangnya panjang," ujar Dwikorita.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan informasi dari BMKG selalu menjadi perhatian lembaganya. "Dan kami imbau semua pihak untuk bisa mengikuti informasi yang disampaikan BMKG," kata Doni.

BACA: BMKG: Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

3 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

3 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

21 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

23 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya