Risma Sebut 2 Kebutuhan Paling Mendesak Bagi Korban Banjir Bandang di NTT

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 7 April 2021 20:20 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) didampingi Bupati Flores Timur Anthon Hadjon (kanan), Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kiri) dan Dandim 1624/ Flores Timur Letkol Czi Imanda Setyawan meninjau lokasi banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, NTT, Selasa 6 April 2021. Menteri Sosial menyatakan perlu penanganan yang cepat terhadap korban banjir bandang di Adonara. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengatakan makanan dan alat berat merupakan kebutuhan mendesak bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini.

Risma akan bertolak kembali ke NTT guna memastikan kebutuhan pangan para pengungsi terpenuhi. Diketahui, Risma baru tiba di Jakarta setelah meninjau lokasi bencana di Kabupaten Lembata dan Adonara di NTT, kemarin.

"Besok pagi jam 05.00 saya akan berangkat kembali ke sana, karena masih banyak daerah yang saya khawatir belum tersentuh kebutuhan makanan. Saya balik ke Jakarta hanya untuk menyelesaikan beberapa urusan administrasi kantor," kata Risma dalam konferensi pers daring, Rabu, 7 April 2021.

Selain kebutuhan pangan, lanjut Risma, warga juga sangat membutuhkan alat berat untuk mengangkat reruntuhan guna mencari jenazah yang belum ditemukan.

Mensos Risma tidak bisa memastikan alat berat akan langsung tiba esok hari karena keterbatasan akses. Namun, untuk sementara Risma akan mengirimkan gergaji mesin untuk memotong pohon-pohon yang tumbang yang menutup akses jalan utama.

Advertising
Advertising

Ia menyebut cuaca buruk menjadi tantangan dalam mendistribusikan bantuan. Kapal tidak diizinkan menyeberang ke pulau-pulau yang terdampak bencana karena faktor cuaca. "Masalahnya transportasi sulit sehingga kita juga kesulitan membawa barang ke sana," ujar Risma.

Sejauh ini, BNPB mengerahkan enam helikopter yang difungsikan untuk mendistribusikan logistik dan peralatan di lokasi yang terisolir pasca terputusnya akses akibat longsor maupun akses penyeberangan laut yang tidak memungkinkan akibat gelombang tinggi.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda 12 kabupaten/kota di Provinsi NTT pada Ahad, 4 April 2021. Data BNPB per 7 April 2021 pukul 14.00 WIB, terdapat 124 korban meninggal dan 74 orang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut. Sementara itu, ratusan rumah dan fasilitas publik hancur dihantam air bah.

Baca juga: 7 Fakta Seputar Banjir NTB dan NTT yang Menewaskan 86 Jiwa

DEWI NURITA

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

20 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

5 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

9 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya