Banjir dan Angin Kencang, Warga Kupang Diminta Waspada

Reporter

Antara

Minggu, 4 April 2021 07:40 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menghimbau warga untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor. "Kondisi cuaca buruk yang terjadi di Kota Kupang saat ini perlu diwaspadai. Kami berharap warga yang bermukim di bantaran kali dan lokasi ketinggian tetap wsapada," ujar Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengutip Antara, Ahad, 4 April 2021.

Dia menuturkan curah hujan yang tinggi selama beberapa hari ini telah berdampak banjir di sejumlah lokasi. Selain karena curah hujan tinggi, Hermanus menyatakan, drainase yang ada tidak mampu menampung debit air yang melimpah karena hujan cukup deras.

Berdasarkan pemantauan di kawasan Sikumana, Oebebo, kawasan Gua Lorders serta Oesapa dan Kuoanino dan Oepura banya drainase yang tersumbat lumpur dan sampah. "Tumpukan sampah dan lumpur yang menyumbat draisnes sehingga luapan banjir meluber ke ruas jalan raya," kata Hermanus.

Ia telah mengingatkan BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP serta para camat dan lurah untuk siaga dalam menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan akan berlangsung hingga empat hari ke depan.

Menurut wakil wali kota, cuaca buruk yang melanda Kota Kupang saat ini juga mengakibatkan rumah sakit bhayangkara (RSB) Titus Uly terendam banjir hingga ke ruang radiologi. Ia memperkirakan pelayanan medis di rumah sakit milik Polri itu terhenti selama tiga hari kedepan.

Herman mengatakan, pemerintah Kota Kupang saat ini masih melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan dari banjir yang terjadi akibat hujan deras dan angin kencang.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Agung Sudiono menjelaskan keberadaan bibit siklon 99S berkontribusi signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT. Menurut dia, bibit siklon tropis 99S diperkirakan menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakkan menjauhi wilayah Indonesia.

Kondisi ini, lanjut dia, menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dalam periode tiga hari ke depan di sejumlah wilayah. Beberapa kota yang akan mengalami hal itu ialah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Timor Tengah Selatan.

Agung mengatakan perlu mewaspadai potensi angin kencang pada hampir seluruh wilayah NTT, terutama wilayah yang berada di sekitar pusat tekanan rendah. Wilayah itu, seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.

Baca juga: Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Sementara Layanan 3 Rute Penyeberangan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

2 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

3 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya