Puan Maharani: Ada Generasi Muda Jadi Pelaku Teror, Ini Memprihatinkan

Kamis, 1 April 2021 16:02 WIB

Personel Brimob berjaga di sekitar gedung Markas Besar Polri di Jalan Trunojoyo seusai penembakan yang diduga terkait aksi teror yang terjadi di dalam kompleks Mabes Polri, Jakarta Rabu, 31 Maret 2021. Seorang terduga teroris tewas dalam insiden baku tembak di halaman Mabes Polri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengaku prihatin atas teror yang belakangan terjadi. Puan mengatakan fenomena generasi muda menjadi pelaku teror ini kondisi yang mengkhawatirkan.

"Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga, ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 April 2021.

Dua aksi teror beruntun terjadi pada Ahad, 28 Maret lalu di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta pada Rabu kemarin, 31 Maret 2021. Sepasang suami istri pelaku bom Makassar dan perempuan pelaku penyerang Mabes Polri sama-sama lahir di tahun 1995.

Menurut Puan, pemerintah harus menyiapkan langkah konkret mencegah agar peristiwa serupa tak terulang. Ia pun menilai pentingnya menguatkan keluarga dan interaksi sosial masyarakat untuk mencegah menyebarnya paham radikal yang menjadi benih lahirnya aksi radikal.

"Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat," kata mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Advertising
Advertising

Puan mengatakan semua pihak juga harus saling mengingatkan dan mencegah tersebarnya paham-paham radikal di media sosial. Sebab kata dia, banyak pelaku teror terpapar paham radikal dari media sosial.

"Perlu ada literasi media sosial sekaligus pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikal dan ekstremisme," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan edukasi ihwal keberagaman bangsa Indonesia terhadap generasi muda harus terus dilakukan. Puan mengatakan ini demi menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa. "Harus ada peningkatan edukasi kepada generasi muda terkait materi moderasi, toleransi, dan inklusivitas," kata Puan Maharani.

Baca juga: Ini Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

2 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

10 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya