Bea Cukai Pacu Ekspor Perdana di Berbagai Daerah

Rabu, 31 Maret 2021 19:33 WIB

Bea Cukai berbagai daerah menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan para pengusaha untuk melakukan ekspor.

INFO NASIONAL – Bea cukai melalui tim percepatan eksporterus menggali potensi ekspor di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu upaya melalui sinergi dengan instansi pemerintah daerah, mendorong seluruh wilayah kembali melakukan ekspor.

Di Ambon, Bea Cukai wilayah tersebut berhasil menggerakkan kembali ekspor produk pala setelah 21 tahun terhenti. Ekspor perdana kali ini dilakukan oleh PT Subur Anugerah Indonesia (SAI).

“Kedepannya kami akan terus mendukung program ini untuk ekspor yang lebih lagi. Saya pikir rempah-rempah yang terkenal dari Ambon selama ini keluar ke Surabaya dan ke Jakarta, tetapi retribusi dari Maluku tidak ada,” ujar Ricky Wong, perwakilan dari PT SAI, dalam rilis, Rabu, 31 Maret 2021.

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, Saut Mulia yang tergabung dalam tim percepatan ekspor Maluku berharap ekspor perdana pala menjadi tonggak awal kejayaan Maluku, Ambon sebagai daerah pengekspor rempah-rempah di dunia.

Selain pala, Bea Cukai Ambon berencana melakukan ekspor damar dari Maluku. Kendati damar Indonesia sudah menembus pangsa pasar dunia,namun belum tercatat sebagai hasil ekspor dari Maluku.

Advertising
Advertising

Menanggapi rencana tersebut, Badan Karantian Pertanian di Maluku memberikan asistensi. Demikian pula Disperindag Provinsi Maluku akan membantu penerbitan surat keterangan asal (SKA). Sedangkan Bea Cukai akan memberikan informasi terkait prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan ekspor.

Ekspor perdana juga berhasil dilakukan PT Industri Nabati Lestari berkat bantuan Bea Cukai Kuala Tanjung dan instansi pemerintah di wilayah tersebut. Sebanyak 6.200 ton RBD palm stearin diekspor ke China. Sebagai informasi, RBD Palm Stearin adalah minyak fraksi, padat berwarna putih kekuningan yang diperoleh dengan cara fraksinasi RBD palm oil atau crude palm oil (CPO) dan telah mengalami proses pemurnian.

“CPO merupakan salah satu kekuatan Indonesia yang dapat dijadikan keunggulan kita dalam perdagangan Internasional,” ucap Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Tanjung, Yudhi Dharma Nauly.

Rencana kegiatan ekspor juga akan dilakukan di wilayah Bandung. Bersama para eksportir komoditas ikan, Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Dwiyono Widodo berdiskusi terkait rencana ekspor yang akan dikirim lewat terminal peti kemas Bandung untuk mempersingkat waktu pengiriman. Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung, dan PT Kereta Api Indonesia.

“Dalam menjalankan fungsi industrial assistance, Bea Cukai Bandung akan senantiasa menerima masukan dan mencari solusi terbaik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” kata Dwiyono.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama Bea Cukai Bandung dengan instansi terkait sehingga perekonomian dalam negeri dapat bangkit kembali. (*)

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

8 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

12 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya