Menkop UKM Kunjungi Koperasi Beraset Rp 1,6 Triliun

Senin, 29 Maret 2021 10:48 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Sekadau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/3).

SEKADAU-Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap di Indonesia banyak lahir koperasi-koperasi modern yang mampu menembus rantai pasar global.

Salah satunya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Keling Kumang yang diharapkan menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lainnya di Tanah Air. Menkop menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Sabtu 27 Maret.

Teten sekaligus mengunjungi beberapa unit usaha milik group Keling Kumang di antaranya, lahan pembibitan kakao, Taman Kelempiau Keling Kumang, K52 Mart, Institut Keling Kumang, dan SMK Keling Kumang.

"Keling Kumang menjadi koperasi modern, bukan hanya dari segi bisnisnya tapi juga pengelolaan manajemen anggota koperasinya berbasis digital, yang bisa dijadikan role model koperasi-koperasi di Indonesia," ujarnya.

Teten mendorong koperasi berkembang secara multipihak agar terjadi sirkuit ekonomi, dan manfaatnya dinikmati para anggota koperasi. "Ke depan, kita harus melahirkan koperasi-koperasi yang besar. Saat ini ada 123 ribu koperasi, tapi yang besar hanya ada 100," katanya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, koperasi Keling Kumang bisa masuk ke sektor produksi komoditas unggulan, buah-buahan tropis seperti mangga, nanas, pisang, dan kakao yang sangat diminati di pasar luar negeri.

Menkop berharap koperasi tak lagi hanya mengurusi usaha tradisional, tapi juga komoditas unggulan lain di sektor kelautan maupun pertanian. Koperasi harus masuk ke sektor produksi rantai pasok global sebagaimana misi KemenkopUKM yang ingin menambah rasio wirausaha dan menciptakan koperasi-koperasi besar.

“Jangan lagi saya dengar koperasi besar justru hadir di negara kapitalis seperti Fonterra di Selandia Baru dan Coop De-France dari Perancis, bukan di Indonesia di mana ruh koperasi lahir," ujarnya.

Permenkopukm No. 9 Tahun 2020 soal pengawasan koperasi, kata Teten,adanya transformasi tingkat kepercayaan masyarakat ke KSP. Ke depan akan juga dibuat klasifikasi koperasi berdasarkan kategori modal inti atau Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) seperti di perbankan.

Ketua CU Keling Kumang, Mikael mengatakan, di RAT ke-28 ini, koperasinya telah memiliki 67 kantor cabang (kacab) di tujuh kabupaten dan memiliki 187 ribu anggota dengan aset Rp1,6 triliun. Keling Kumang yang memiliki misi menjadi CU terbesar di Kalbar, menyediakan pembiayaan guna mengentaskan kemiskinan masyarakar."Kami memiliki berbagai unit usaha mulai dari koperasi simpan pinjam, sektor riil, jasa, pendidikan, hingga perhotelan, dan masih banyak lagi," katanya.

Keling Kumang yang memiliki sekitar 86 hektare (ha) hutan kakao menghadapi sejumlah tantangan seperti kesulitan pupuk, perizinan produk, sertifikasi dari provinsi, dan pembiayaan.

Namun sejumlah inisiatif KemenkopUKM mampu membantu para anggota koperasi yang berbasis UMKM bertahan. "Kami bersyukur bunga Sisa Hasil Usaha (SHU) tak diberikan pajak, serta bantuan restrukturisasi dan rekomendasi Bantuan Presiden (Banpres) Produktif saat pandemi," ujarnya. Keling Kumang juga terus berinovasi dengan meluncurkan tiga layanan secara digital, yaitu aplikasi pendaftaraan anggota secara online, pinjaman online, dan ATM setor tunai.

Plh. Bupati Sekadau, Frans Zeno mengungkapkan, kehadiran Keling Kumang telah memberikan manfaat untuk anggotanya dan masyarakat sekitar. Hingga Februari 2021, jumlah koperasi di Kalbar mencapai 164 koperasi dan 3.369 UMKM yang tersebar di tujuh kecamatan.

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

2 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

3 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

33 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya