Besok, Doni Monardo Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari IPB

Jumat, 26 Maret 2021 19:45 WIB

Kepala BNPB yang baru dilantik Letjen TNI Doni Monardo (kanan) membawa bendera saat upacara sertijab di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo akan menerima penganugerahan gelar doktor homoris causa dari Institut Pertanian Bogor pada Sabtu besok, 27 Maret 2021. Menurut salinan undangan yang beredar, acara akan digelar di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, mulai pukul 09.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Raditya Jati membenarkan agenda tersebut. Raditya mengatakan acara itu juga dapat disaksikan secara virtual di akun kanal Youtube IPBTV.

"Penganugerahan Doktor Kehormatan Letjen TNI Doni Monardo, pada Sabtu, 27 Maret 2021, pukul 09.00-10.30 wib di channel Youtube IPBTV," kata Raditya ketika dihubungi, Jumat, 26 Maret 2021.

Berdasarkan susunan acara, Rektor IPB Arif Satria akan menyampaikan sambutan pada pukul 09.11 WIB, kemudian diikuti dengan pembacaan SK Senat Akademik, pengantar promosi oleh ketua promotor, dan penganugerahan gelar doktor kehormatan. Doni Monardo dijadwalkan dijadwalkan menyampaikan pidato ilmiah sekitar pukul 09.35 WIB, disusul penayangan video kiprah dan karya jenderal TNI bintang tiga itu.

Rencana pemberian gelar doktor kehormatan kepada Doni Monardo terungkap sejak Oktober 2020. Rektor IPB Arif Satria ketika itu mengatakan, pemberian gelar ini disetujui dalam rapat pleno Senat Akademik IPB, pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Doni dinilai pantas memperoleh pengakuan dan penghargaan atas karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta atas pengabdian dan jasanya yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan, pembangunan dalam arti luas, dan kemanusiaan.

Senat Akademik IPB menilai ada lima rangkaian kegiatan aksi luar biasa yang dilakukan Doni. Pertama, membangkitkan kepedulian lingkungan dan memberikan pelatihan keterampilan. Kedua, memobilisasi sumber daya dan membangun jaring kerja kolaborasi.

Ketiga, memulihkan dan merehabilitasi keanekaragaman hayati spesies dan ekosistem. Keempat, membangun kolaborasi penegakan hukum. Kelima, melakukan advokasi kebijakan.

Arif mengatakan lima kegiatan tersebut dinilai dapat berjalan secara berkesinambungan, terutama karena adanya kepemimpinan lingkungan yang kuat dan menonjol pada Doni Monardo.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA

Baca Juga: Banggakan Doni Monardo, JK: Kepala BNBP Baru Langsung Kerja Coba

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

20 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya