Masuk 3 Besar di Survei Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Masih Panjang

Reporter

Antara

Selasa, 23 Maret 2021 13:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jakbistro, Balai Kota, Senin, 5 November 2018. Tempo | Gangsar Parikesit

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi hasil survei Indikator Politik Indonesia soal Pilpres 2024. Ridwan Kamil bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masuk tiga besar calon presiden (capres) pilihan anak muda di survei tersebut

"Ya saya hatur lumayan. Saya tidak berubah etos kerjanya. Tidak ngatur-ngatur, tidak ngebuzzer-buzzer, tidak. Tapi kalau diapresiasi secara elektoral ya alhamdulillah," kata gubernur yang akrab disapa RK atau Kang Emil, Selasa, 23 Maret 2021.

Ridwan Kamil menuturkan hasil survei tersebut tak akan mengubah etos kerja yang dilakukannya selama ini. Menurut dia, saat ini yang paling penting adalah memberikan kinerja yang terbaik untuk warga Jawa Barat.

"Dan juga masih panjang. Jadi intinya faktanya diterima, tapi tidak mengubah etos kerja. Saya tetap semangat, tetap kreatif, tetap inovatif," ujar Ridwan Kamil.

Ia mengatakan kalangan milenial saat ini telah mendapatkan literasi politik secara digital dan semakin rajin pemimpin mengabarkan pencapaiannya di dunia maya. Dengan demikian, aresiasi itu pasti muncul. "Dan di era milenial, baliho-baliho politik sepertinya tidak akan laku," katanya.

Ihwal nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masuk ke dalam tiga teratas, RK tidak menganggap mereka sebagai saingan. "Buat saya semuanya calon mitra bukan saingan. Karena kalau capres itu bukan soal elektabilitas perseorangan namun pasangan," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden pilihan atau Pilpres 2024. Dari 17 nama, tiga teratas diisi oleh Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil (10,2 persen).

Baca juga: Kalahkan Prabowo, Anies Baswedan Teratas Dipilih Anak Muda Jadi Presiden 2024

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

9 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

11 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

21 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya