Label Haram Vaksin AstraZeneca, Ma'ruf Amin: Yang Penting Boleh Dipakai

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 22 Maret 2021 12:56 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada mantan atlet sepakbola dan Manajer Persija, Bambang Pamungkas, di Istora Senayan, 26 Februari 2021. Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara terkait label haram yang diberikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap vaksin AstraZeneca. Ma'ruf mengatakan label haram itu tak perlu dipersoalkan, karena MUI juga telah mengizinkan vaksin tersebut digunakan dalam kondisi darurat.

"Halal tidak halal saya kira yang sekarang dipersoalkan itu seharusnya ada boleh atau tidak boleh, bukan pada halal atau tidak halal. Sebab tidak halal pun MUI bilang boleh, apalagi kalau itu memang halal, tentu menjadi lebih boleh. Itu bukan problem menurut saya," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Senin, 22 Maret 2021.

Ma'ruf Amin mengatakan pihak AstraZeneca juga telah menjelaskan bahwa vaksin mereka tidak mengandung unsur babi. Jika ini berhasil dibuktikan, Ma'ruf mengatakan artinya vaksin tersebut lebih bisa digunakan.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa Vaksin AstraZeneca juga telah dijamin keamanannya. Meski ia mengakui ada beberapa kasus di Eropa yang menyatakan bahwa vaksin itu membuat pengentalan darah, namun jumlahnya terhitung lebih kecil.

Baca: Jokowi Saksikan Ketua MUI Jawa Timur Disuntik Vaksin AstraZeneca

"Soal expired-nya yang 31 Mei 2021, mulai hari ini sudah didistribusikan dan nanti akan kita gunakan di beberapa daerah," kata Dante.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, diketahui bahwa Vaksin AstraZeneca telah dinyatakan haram oleh MUI. Pasalnya, LPPOM MUI menemukan bahwa terdapat kandungan tripsin babi dalam proses pembuatan vaksin yang dibuat di Korea Selatan tersebut.

Meski begitu, MUI juga telah menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca dapat digunakan. MUI memberikan lima alasan yang membolehkan vaksin digunakan. Selain kedaruratan, mereka juga mengatakan pemerintah memiliki keterbatasan vaksin halal.

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

8 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

5 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

6 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

6 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

6 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

6 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya